Darurat Pengetahuan tentang Bangunan Gedung, Mahasiswa KKN UNDIP Datangi Karang Taruna Cimohong

Cimohong, Brebes (12/2/23) 

Presiden Joko Widodo memiliki banyak sekali terobosan untuk membantu mengentaskan Indonesia dari kemiskinan. Berbicara mengenai kemiskinan, contoh daerah yang hingga saat ini masih mengalaminya yaitu Brebes. Dengan cara menetapkan Brebes sebagai kawasan industri oleh Presiden RI membuat berbagai fenomena yang terjadi di daerah tersebut. Bermunculannya banyak sekali pabrik baru dan mendatangkan investor asing merupakan hal biasa di Brebes, khususnya Desa Cimohong ini. Kawasan industri ini tentunya juga menimbulkan dampak terutama bagi warga di sekitar wilayah dibangunnya pabrik-pabrik.

Tak terkecuali Desa Cimohong, lebih dari 4 pabrik besar berdiri didalamnya. Sumber daya manusia yang tergolong masih rendah, kerap sekali menjadikan warga sebagai pihak yang dirugikan dan mengalami dampak negatif. Masih banyak dari warga di Cimohong yang belum mengetahui berbagai aturan mengenai bangunan gedung. Mereka mengaku masih sangat awam dan kurang paham dengan apa saja persyaratan bangunan gedung. Dengan berdirinya pabrik menjadikan lahan warga berkurang dan persawahan mereka pun berubah menjadi tempat tinggal kos. Hal inilah yang mendorong mahasiswa KKN UNDIP untuk memberikan sosialisasi pada warga terutama pemuda desa melalui karang taruna.

Menjadi pemuda yang kritis dan peduli dengan lingkungan sekitar adalah sebuah kewajiban. Mempertahankan apa yang menjadi hak warga juga penting dilakukan. Selama ini warga desa mengaku hanya rakyat kecil biasa yang tidak memiliki pengetahuan untuk membela diri. Sehingga dengan adanya program kerja ini, masyarakat bisa mengetahui jika terjadi sebuah pelanggaran aturan bangunan gedung dan merugikan warga. Dengan edukasi ini juga diharapkan seluruh warga menjadi lebih kritis apabila menghadapi suatu permasalahan tentang lahan maupun bangunan.

Dengan melakukan sistem diskusi bersama, mahasiswa KKN UNDIP ini datang ke rumah ketua karang taruna untuk membagikan poster, menjelaskan isi poster mengenai persyaratan secara administratif dan secara teknis. Setelah materi selesai disampaikan , kemudian dibuka oleh mahasiswa untuk tanya jawab dan berdiskusi mengenai permasalahan desa. Ternyata, banyak dari warga yang menyampaikan bahwa mereka baru saja mengetahui materi yang disampaikan dan contoh nyatanya ada sangat banyak di sekitar kita.

Anggota karang taruna terlihat sangat antusias untuk menyimak dan tidak sedikit dari mereka juga mengajukan pertanyaan. Setelah mengetahui materi ini, mereka menjadi lebih semangat dalam menjaga desa mereka dari sisi manapun. Harapan kedepannya yaitu seluruh warga menjadi lebih peduli dengan lingkungan sekitar, lebih kritis, dan dapat membantu menyelesaikan permasalahan lahan yang ada dengan bersumber yang kuat.

Penulis: Dian Ayu Anggraini (Teknik Arsitektur 2019)

Pembimbing: Apip, S.E., M.Si, Fajar Arianto, S.Si, M.Si, Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi

Lokasi: Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.