Lihat ke Halaman Asli

Ismatul Izzah

KKN Kolaboratif Desa Biting

KKN Kolaboratif Jember: Survei UMKM Susu Kedelai Segar (SKS) Cak Beki Dusun Biting Pinggir - Arjasa

Diperbarui: 1 Agustus 2022   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

JEMBER - Selasa (26/07/2022) Kelompok KKN Kolaboratif 168 Jember melakukan anjangsana dalam rangka survei Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Susu Kedelai Segar (SKS) Cak Beki di Dusun Biting Pinggir Kecamatan Arjasa.

Survei UMKM dilakukan oleh Kelompok 168 dengan semangat 45 karena dapat terjun langsung untuk menyaksikan pembuatan susu kedelai yang telah dilakukan secara semi modern.

Usaha ini sudah ada sejak tahun 2017 lalu yang dibangun oleh Cak Beki sebagai pemilik alias owner UMKM SKS. Hingga kini, usaha tersebut semakin berkembang dengan segala pembaruan yang ada.

"Ibu jualan ini sudah ada 5 tahunan, Dik, tahun 2017-an itu sudah Ibu mulai jualan," ungkap Ita selaku istri Cak Beki.

"Kalau dulu tuh masih pakai blender, Dik, tapi Alhamdulillah sekarang sudah lebih modern, pakai mesin khusus soalnya, gak pakai blender lagi," tambah Ita.

Lika-liku pasti datang menghampiri usaha kecil milik Ibu Ita. Mengingat bisnis yang dijalankan oleh beliau sudah berjalan cukup lama. Meskipun demikian, beliau tetap mengerahkan seluruh tenaganya untuk mencapai apa yang diinginkan customer-nya.

"Jualan susu ini mesti banyak, Dik, hambatannya. Apalagi banyak yang komplain tentang susu kedelai ini, kayak kurang kental, kurang ini itu lah. Tapi, ya sudahlah kan selera orang berbeda-beda, yang penting gak mengurangi rasa dari susu kedelainya," jelasnya.

dokpri

Setelah mengetahui sejarah dan hambatan usaha SKS, Kelompok 168 melanjutkan survei mengenai proses pembuatan SKS yang sudah menggunakan mesin khusus untuk menggiling kedelai yang sudah tanak. Sayangnya, dalam mengupas kedelai masih terbilang masih manual.

"Ini ya, Dik, mesin khusus buat menggiling kedelainya, tapi ya gitu kalau ngupasnya masih manual, Dik," tuturnya sembari menunjukkan alat mesin tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline