Lihat ke Halaman Asli

Ismatul Izzah

KKN Kolaboratif Desa Biting

KKN Kolaboratif: Anjangsana Kepala Dusun oleh Kelompok 168 sebagai Pengoptimalan Rencana Program Kerja

Diperbarui: 26 Juli 2022   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

JEMBER -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa yang diterjunkan langsung ke lingkup masyarakat. KKN periode II TA 2021/2022 tentu berbeda dari KKN sebelumnya. Pada KKN kali ini bertemakan "Pemaksimalan Peran PT dalam Penataan Data Kemiskinan Berbasis TIK di Kabupaten Jember" yang diikuti oleh 13 PT se-Kabupaten Jember atau disebut dengan KKN Kolaboratif.

KKN Kolaboratif hanya bertempat di wilayah Jember yang diikuti sebanyak 248 kelompok dengan mahasiswa per-kelompok sebanyak 9-10 orang yang tersebar di berbagai desa, baik pedalaman, dataran tinggi, dataran rendah dan sebagainya.

Salah satu KKN Kolaboratif diikuti oleh Kelompok 168 yang ditempatkan di desa dingin nan sejuk, Biting. Biting termasuk salah satu desa yang ada di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember yang dikelilingi oleh hamparan hijau yang terbentang luas.

Terdapat beberapa dusun yang ada di Desa Biting, salah satunya Dusun Biting Pinggir yang terletak di perbatasan antara Jelbuk dengan Arjasa.

Dokpri

Dokpri

Senin (26/07/2022) KKN Kolaboratif Kelompok 168 melakukan kunjungan hangat ke salah satu rumah Kepala Dusun (Kasun) Biting Pinggir.

Dalam kunjungan tersebut dibuka dengan tegukan teh manis hingga membuat obrolan demi obrolan terasa hangat dalam malam. Kelompok KKN 168 menyampaikan perihal salah satu Program Kerja (Proker) yakni verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Jadi begini, Pak, kami akan melakukan sosialisasi ke rumah warga mengenai program wajib dari Pemkab Jember. Mohon bantuannya, Pak," tutur Aldi selaku Humas KKN Kelompok 168.

"Boleh, Dik. Nanti Bapak bantu dan insyaallah tidak sampai 300 Kartu Keluarga (KK)," pungkas Effendi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline