Sebuah terobosan mengejutkan muncul di SDN Sumbersawit 2 ketika Kelompok 2 KKN Biologi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memperkenalkan konsep Ecoprint sebagai langkah terdepan untuk meningkatkan kreativitas siswa.
Ecoprint, sebuah teknik cetak ramah lingkungan yang menggunakan bahan-bahan alami, diadopsi dengan semangat untuk tidak hanya memperkenalkan seni kreatif kepada siswa, tetapi juga untuk mengajarkan pentingnya keberlanjutan lingkungan sejak dini.
Proyek ini tidak hanya tentang pencetakan kain atau media artistik, melainkan tentang menciptakan kesadaran akan pentingnya sumber daya alam. Dengan menggunakan dedaunan, bunga-bungaan, dan bahan organik lainnya sebagai "pewarna alami," siswa diajak untuk mengeksplorasi keindahan alam sekaligus menghargai dan melindungi lingkungan.
Sumber gambar pribadi
Ecoprint berhasil dilaksanakan pada Hari Kamis, 23 November 2023, dengan siswa siswi kelas 5 SDN Sumbersawit 2. Inisiatif yang dijalankan oleh Kelompok 2 KKN Biologi Unesa tidak berhenti pada pengenalan teknik Ecoprint saja. Mereka terlibat dalam serangkaian lokakarya interaktif yang menggabungkan unsur-unsur biologi, seni, dan edukasi lingkungan. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menjadi penikmat seni, tetapi juga menjadi agen perubahan untuk menjaga lingkungan.
Sumber gambar pribadi
Respon terhadap proyek ini sangat positif. Pihak sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar sangat antusias menyambut konsep ini. Dukungan dari semua pihak menjadi landasan kuat bagi kesuksesan proyek ini dalam memberikan dampak positif yang lebih luas.
Sumber gambar pribadi
Pada akhirnya, proyek Ecoprint di SDN Sumbersawit 2 adalah bukti nyata bagaimana inovasi sederhana dapat membawa perubahan besar. Kolaborasi antara KKN Biologi Unesa Kelompok 2 dan SDN Sumbersawit 2 membawa pemahaman yang lebih dalam akan pentingnya melindungi lingkungan sambil merangsang kreativitas generasi mendatang.
Dengan semangat yang luar biasa, proyek ini terus menyebarkan pesan bahwa penghormatan terhadap alam tidak hanya dapat diajarkan, tetapi juga dapat diwujudkan melalui seni dan edukasi.