Hari ini, mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) kelompok 38 UINSU di desa mangkai lama melakukan gerakan sosial yang dimaksud untuk mengetahui potensi UMK sapu lidi di desanya.
Kegiatan sosial yang di hadiri oleh beberapa mahasiswa/i kelompok 38 KKN UIN Sumatera Utara yang hadir di sana, melibatkan kegiatan seperti sosialisasi, kemudian membantu warga desa mengambil pelepah sawit di kebon, sampai dengan pembuatan menjadi sapu lidi dan kemudian diambil oleh agen.
"Kami ingin mengetahui bagaimana UMK di desa mangkai lama dengan rata-rata usaha sapu lidi di dusunnya," kata salah satu mahasiswa KKN.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan di dusun 6, pemahaman terhadap potensi dan peran UMK sapu lidi menjadi fokus. Beberapa topik yang dibahas dalam kegiatan sosialisasi tersebut termasuk seperti harga sapu lidi perkilonya, bagaimana cara memproduksi sapu lidi dengan kualitas yang baik, dan masih banyak lagi.
Seorang mahasiswi memberitahu bahwa harga sapu lidi perkilonya itu berbeda-beda, harga sapu lidi yang basah perkilonya yaitu Rp. 2. 100 sedangkan harga sapu lidi untuk yang kering Rp. 4000 perkilonya, untuk sapu lidi yang kering itu harus dijemur terlebih dahulu ujar mahasiswi tersebut.
Warga desa yang memiliki usaha sapu lidi tersebut merasa senang dan berterima kasih kepada Mahasiswa KKN yang telah melakukan kegiatan sosialisasi tersebut. Beliau mengatakan kegiatan tersebut sangat membantunya yang mana mahasiswa/i KKN dengan suka rela membantunya, mulai dari pengambilan pelepah sawit dikebon hingga menjadi sapu lidi dengan kualitas yang baik.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa/i KKN. Karena mereka dengan senang hati sangat peduli dengan UMK di desa kami ini sehingga mereka melakukan kegiatan sosialisasi tersebut." kata salah satu warga.
kelompok KKN 38 UINSU