Di sebuah desa bernama desa "Mangkai Baru", sekelompok mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) sedang melaksanakan program pengabdian merela. Salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan adalah mengajar anak-anak di sekitar desa mengaji di sebuah rumah qur'an dan rumah tahfidz yang ada di desa tersebut.
Kegiatan ini sering dilaksanakan pada siang hingga sehabis waktu ashar. Setiap hari anak-anak itu datang dan berkumpul dengan semangat dan wajah yang ceria. Mereka datang membawa Kitab Al-Qur'an atau buku Iqro' di tangan, wajah-wajah mereka dipenuhi antusiasme.
Di dalam ruangan tersebut, beberapa peserta KKN menunggu di depan sebelum dimulainya kegiatan mengajar, sambil tersenyum melihat anak-anak satu per satu masuk dan duduk rapi di dalam ruangan tersebut, dan beberapa peserta KKN mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengajar mereka.
Dengan penuh kesabaran mereka membimbing anak-anak tersebut membaca huruf demi huruf dan ayat demi ayat, memperbaiki bacaan tajwid dan makhraj setiap anak yang belum tepat. Di sela-sela pelajaran selain mengajar ngaji mereka juga mengajarkan hal lain seperti adab membaca Al-Qur'an, cara berwudhu, dan menceritakan kisah Nabi.
Di akhir sesi mengajar mereka menutup dengan do'a bersama, anak-anak tersebut menirukan do'a dengan khusyuk, tangan-tangan kecil mereka terangkat ke langit, memohon keberkahan dan kemudahan dalam belajar. Setelah itu, anak-anak berpamitan dengan cium tangan kepada mereka dan pulang dengan senyuman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H