Pengajian Yasin dan Tahlil merupakan kegiatan keaagamaan rutin yang dilakukan diberbagai desa dan kelurahan sebagai wadah memperkuat tali silaturrahmi antarwarga dan memperdalam pemahaman nilai-nilai keislaman. Di kelurahan Baran, RW 01 Baran Gembyang, tradisi ini dilaksanakan setiap malam Jumat Legi yang di Masjid Al-Muttaqin Baran Gembyang.
Tahun ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 1 ikut serta dalam kegiatan tersebut. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Asmaul Husna secara berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Selanjutnya, warga bersama-sama membaca tahlil yang mencakup doa dan zikir untuk mendoakan kerabat yang telah meninggal dunia. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana khusyuk.
Selain itu, pengajian ini diisi dengan ceramah singkat atau kultum yang dibawakan oleh ustadz Widodo. Pada kesempatan tersebut, tema yang diangkat adalah keutamaan Shalawat Munjiyat. Kultum ini menjadi momen penting untuk memberikan motivasi dan pencerahan spiritual bagi jamaah.
Tradisi pengajian Yasin dan Tahlil di RW 01 Baran Gembyang tidak hanya menjadi bagian dari praktik keagamaan, tetapi juga berperan dalam menjaga keharmonisan social dan memperkuat nilai-nilai keislaman. Kegiatan ini juga menjadi ladang pahala karena melibatkan doa Bersama untuk kebaikan dunia dan akhirat, serta mendoakan yang telah meninggal. Melalui kegiatan ini, warga semakin akrab satu sama lain serta menjadi wujud kepedulian antar sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H