Lihat ke Halaman Asli

Pembukuan Sederhana Membawa Perubahan: Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2024 Lakukan Pendampingan dan Pelatihan Pembukuan untuk Peta

Diperbarui: 12 Februari 2024   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pri

Ngablak, Magelang (17/01/2024) -- Pembukuan merupakan rangkuman seluruh transaksi masuk dan transaksi keluar yang terjadi akibat dari aktivitas bisnis yang dijalankan. Pembukuan yang sesuai dengan standar dapat mendukung kesuksesan aktivitas bisnis individu maupun Perusahaan. Maka dari itu, sekecil apapun usaha yang dijalankan, pembukuan walaupun dalam bentuk pembukuan sederhana harus tetap disusun.

Penggunaan pembukuan yang sederhana memiliki peranan penting dalam kelangsungan usaha. Ketika sebuah usaha tidak memiliki pencatatan dengan baik maka bisa dipastikan keberlangsungan usaha tersebut akan terganggu dan dan tidak akan berjalan secara efisien. Semua bisnis membutuhkan sebuah pembukuan dalam menjalankan bisnis, termasuk juga bisnis usahatani.

Melalui pembukuan, petani mampu mengidentifikasi kelemahan dari seluruh kegiatan usahatani, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan usahatani sampai kegiatan panen dan pasca panen. Perbaikan manajemen usahatani melalui penerapan kegiatan pembukuan diharapkan memperbaiki aspek perencanaan dan dapat meningkatkan produksi usahatani pada musim tanam berikutnya.

Berangkat dari permasalahan itu, salah satu mahasiswi KKN TIM 1 UNDIP 2024 di Desa Bandungrejo yaitu Farah Afifah melakukan Pendampingan dan pelatihan pembukuan sederhana untuk petani. Pembuatan pembukuan sederhana untuk usahatani agar mempermudah para petani yang tergabung dalam kelompok tani Sido Rukun.

Pada kegiatan tersebut, dijelaskan mengenai pentingnya pembukuan bagi para petani, bagaimana cara menyusun pembukuan yang baik dan benar, serta penjelasan terkait format pembukuan sederhana yang tepat. Selain sosialisasi dan diskusi, juga diadakan demonstrasi untuk mengisi format yang telah disediakan dengan benar yang membuat kegiatan menjadi lebih interaktif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan agar para petani dapat mengatur kegiatan usahatani mereka dengan baik dalam bentuk kenaikan tingkat produksi dan penurunan biaya produksi. Selain itu, pelatihan ini diharapkan juga dapat membantu para petani untuk meningkatkan kinerja keuangannya.

Penulis: Farah Afifah (Akuntansi -- Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Dr. Hermin Pancasakti K., S.Si, M.Si

Lokasi: Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline