Kelompok KKN Kolaborasi 095 di Desa Balung Kulon mengunjungi Pengrajin Kayu Bapak Yanto Gondres, di Dusun Krajan Lor (23/7). Home Industry ini memproduksi berbagai macam kerajinan berbahan dasar kayu, seperti Tasbih, Cerutu, Gelang, Dupa, dll.
Faqih selaku Koordinator Desa (KORDES) KKN Kolaborasi 095 menyebutkan kegiatan kunjungan seperti ini tidak hanya diadakan sekali namun diusahakan akan dilakukan pada seluruh home industry di Desa Balung Kulon. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perwujudan dari usaha kelompok KKN untuk mengetahui berbagai macam permasalahan dalam sektor industri, serta untuk mendapatkan insight mendalam terkait dunia bisnis dan kerajinan kayu.
"Kita memilih mengunjungi Pengrajin Tasbih Karena di daerah sini terkenal dengan desa pengrajin", Ucap Faqih.
Melalui kunjungan ini, lanjut Faqih, para Anggota KKN akan mendapatkan berbagai macam informasi mengenai proses pembuatan, skala pemasaran, serta kendala riil yang dihadapi oleh Pengrajin Kayu di Balung Kulon tersebut.
Pengrajin Kayu, Bapak Yanto mengatakan bahwa beliau telah menekuni dunia Kerajinan Kayu sejak usia belia, serta merasa bahwa Kerajinan Kayu merupakan salah satu keahlian beliau. Beliau juga memiliki pengalaman bekerja bersama pengrajin kayu yang lain sebelum mulai merintis usahanya sendiri.
"Untuk target marketnya kita menyasar ke pasar nasional dan internasional. Produk kita sudah banyak dikirim ke seluruh kota di Indonesia salah satunya, Bali, Jakarta, Surabaya, dll. Untuk ekspor kita sudah sampai ke Riyadh dan Dubai juga", singkatnya.
Dalam acara kunjungan ini, Para Anggota KKN Kolaborasi secara langsung ditunjukkan bagaimana proses pembuatan kerajinan dan ditunjukkan berbagai macam bahan kayu yang telah digunakan. Selain itu, Bapak Yanto juga memberikan berbagai macam produknya seperti Tasbih dan Gelang secara gratis kepada seluruh anggota KKN.
"Jenis kayu yang kami pakai selama produksi itu bermacam-macam. Ada Kayu Cendana, Kayu Gaharu, Kayu Koka, dll. Harapan saya, nantinya adik-adik mahasiswa dapat menggali berbagai macam manfaaat dan pengetahuan yang bisa di dapatkan setelah melakukan kunjungan ini ", tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H