Orang Indonesia tentu saja sudah tidak asing dengan makanan bernama sate, makanan ini sangat mudah ditemukan dengan berbagai macam jenisnya di setiap daerah. Di balik bisnis makanan sate ini terdapat potensi lain, yaitu tusuk sate. Produksi tusuk sate tak pernah sepi menuruti permintaan penjual sate.
Salah satu sentra produksi tusuk sate adalah Dusun Gendogo Desa Balesari, sebuah desa yang terdapat di lereng gunung kawi, kabupaten malang-jawa timur. Produksi tusuk sate di dusun ini masih berupa produksi rumahan dengan menggunakan alat sederhana. produksi di dusun ini bisa dibilang banyak dengan jumlah produksi bisa 1-2 kuintal dalam sekali produksi. Tusuk sate yang di produksi di sini memiliki tingkat kelenturan yang pas, serutan yang rapi, serta ukuran yang tepat, sehingga tercipta tusuk sate dengan kualitas yang baik.
dokpri
Di Dusun Gendogo Desa Balesari, produksi tusuk sate rumahan dibagi menjadi 2, yakni produksi tusuk sate yang ditujukan langsung pada pabrik pengolah tusuk sate untuk disempurnakan menjadi tusuk sate siap pakai, kemudian ada produksi tusuk sate yang ditujukan pada para pengepul untuk dibawa ke pabrik pengolah tusuk sate.Akan tetapi karena perbedaan harga jual antara pabrik pengolah sate dan pengepul yang sangat signifikan, warga lebih memilih menjual tusuk satenya langsung pada pabrik pengolah tusuk sate. Diharapkan sentra produksi tusuk sate di Dusun Gendogo Desa Balesari dapat berkembang pesat menjadi UMKM yang lebih kompeten serta memiliki brandingnya sendiri sebagai kampung tusuk sate, serta dapat meningkatkan prekonomian di Dusun Gendogo Desa Balesari.
Penulis : Jharotul Nur Maulita, Ardiansyah
Editor : Nurul Fitria
