Dalam menekan angka stunting di Indonesia, diperlukan kolaborasi dari berbagai sektor dan terobosan yang dilakukan secara tepat sasaran. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Universitas Pgri Madiun (UNIPMA) yang berkolaborasi dengan BKKBN provinsi jawa timur yang telah melaksanakan kegiatan KKN MBKM BKKBN Provinsi Jawa Timur . Hal ini juga sejalan dengan langkah pencegahan stunting yang dilakukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), yaitu memenuhi kebutuhan gizi sejak masa program kehamilan .
Salah satu Program KKN MBKM ini ialah penyuluhan pra kehamilan. Mahasiswa KKN MBKM Kelompok 4 di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun melakukan Kegiatan sosialisasi edukasi nutrisi makanan bergizi untuk remaja ,calon pengantin dan pasangan baru menikah ini diikuti sebanyak 7 remaja , 8 calon pengantin , dan 10 pasangan baru menikah yang dilaksanakan 18 Agustus 2023. Penyuluhan pra kehamilan ini bertujuan untuk menambah serta meningkatkan pemahaman kepada calon ibu hamil mengenai gizi sebagai pencegahan stunting. Program ini terdiri dari proses yang terpadu mulai dari pendataan kemudian melakukan sosialisasi penyampaian materi yang disampaikan ahli gizi ibu Theresia Dwi Rahayu., S.Gz, terkait dengan definisi stunting, tanda-tanda stunting, cara untuk mengetahui calon ibu hamil terkena KEK (Kekurangan Energi Kronis) dengan mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) menggunakan alat ukur jahit serta upaya pencegahan stunting pada masa program kehamilan.
- Pendataan remaja, calon pengantin dan pasangan baru menikah
- Pengukuran LILA
Langkah terakhir yakni melakukan monitoring dengan cara door to door guna menindaklanjuti sosialisasi yang telah di sampaikan. Monitoring ini melibatkan peserta yang telah mengikuti kegiatan sosialisasi edukasi gizi. Mereka mengisi kuisioner atau angket yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN MBKM. Dari hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa mereka sudah memhami sosialisasi yang telah disampaikan serta sudah menerapkan pola hidup sehat guna pencegahan stunting.
- Monitoring dengan peserta sosialiasi
Hasil dari monitoring dan melibatkan keluarga ke dalam kelompok diskusi mengenai soal dan kasus terkait pencegahan stunting. Keluarga dilibatkan dengan harapan mampu meningkatkan peran dukungan keluarga untuk bersama-sama mencegah stunting pada masa program kehamilan makanan yang di konsumsi harus memiliki ketentuan ketentuan tertentu agar ibu dan calon bayi tidak terjadi stuting yang sangat berisiko untuk pertumbuhan calon bayi .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H