Era modern sekarang ini pertumbuhan ekonomi begitu cepat terasa. Berkat pertumbuhan ini persaingan dalam dunia bisnis begitu ketat dirasakan. Hal inilah yang mendorong pedagang-pedagang di bidang kuliner semakin berlomba-lomba dalam memperkenalkan dan mempromosikan kemasan dan logo yang dibuat.
Menurut Mardiono (2014: 1) Kemasan / packaging berasal dari kata package yang artinya sepadan dengan kata kerja "membungkus atau "mengemas dalam bahasa Indonesia, sehingga secara harfiah pengertian packaging dapat diartikan sebagai pembungkus atau kemasan. Sedangkan Menurut Surianto dan Rustan (2009: 13) Logo adalah Kata logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru bermunculan tahun 1037 dan kini istilah logo lebih populer daripada logotype Logo bisa menggunakan elemen apa saja: tulisan, logogram, gambar, ilustrasi dan lain-lain. Logo memberikan penguatan atas suatu identitas, informasi, persuasi yang akhirnya sebagai alat pemasaran. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam.
Penggunaan logo dan gambar akan memudahkan orang untuk mengingat karena pada dasarnya, manusia diciptakan untuk lebih mudah mengingat sebuah gambar atau simbol dalam mengenali sesuatu.
Mahasiswa KKN kelompok 8 Desa Arjasa menemui permasalahan bahwa sebagian dari UMKM di desa arjasa tidak menggunakan logo pada produk yang dijual dan ada juga yang menggunakan logo pada produk yang dipasarkan tidak menarik karena hanya menampilkan tulisan saja serta kemasan yang digunakan masih menggunakan plastik bening yang kurang menarik.
Dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 8 Desa Arjasa berinisiatif untuk mendampingi pelaku umkm dalam pembuatan logo produk. Pembuatan logo ini bertujuan memberikan beberapa informasi terkait produk supaya produk yang dipasarkan lebih menarik dan berkelas, akan membuat kesan positif kepada konsumen selain itu dapat dikenal dan diingat oleh konsumen sehingga dapat mendorong mendorong konsumen untuk melakukan tindakan pembelian produk. Pembuatan logo ini menggunakan aplikasi editing canva.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H