Desa Arjasa merupakan desa yang memiliki potensi UMKM yang melimpah. UMKM di Desa Arjasa terbagi menjadi lima dusun dengan potensi yang berbeda-beda. UMKM yang berada di desa ini kebanyakan memproduksi makanan sebagai produk yang akan didistribusikan.
Mahasiswa KKN MBKM UMD Kelompok 8 bekerja sama dengan perangkat desa, terutama BUMDes, PKK, dan Komunitas Kelompok Sadar Wisata Desa Arjasa (Pokdarwis) untuk melakukan koordinasi pendataan UMKM. Koordinasi ini dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Mei 2022.
Koordinasi ini dihadiri oleh kepala desa, lima kepala dusun yang ada di Desa Arjasa, yaitu kepala Dusun Gumitir, Dusun Bendelan, Dusun Tegalbago, Dusun Calok, Dusun Krajan, ketua BUMDes, ketua PKK, ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini dibuka dengan pemaparan materi mengenai UMKM oleh Bapak Rizal selaku ketua BUMDes dan dilanjutkan dengan penyampaian syarat dan ketentuan mengenai pengajuan perizinan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PTSP).
Setelah melakukan koordinasi, mahasiswa memberikan formulir kepada kepala desa dan tokoh masyarakat untuk melakukan pendataan UMKM. Pendataan ini nantinya dilakukan oleh setiap dusun dengan dibantu oleh ketua RT.
Data yang diperoleh akan dilakukan pengentrian oleh mahasiswa KKN sehingga perangkat desa juga memperoleh data untuk melakukan pendampingan pengajuan perizinan ke Dinas PTSP Kabupaten Jember.
Dokpri
Keberlanjutan dari koordinasi ini adalah menjadikan BUMDes sebagai pusat pelayanan edukasi UMKM bagi seluruh UMKM yang ada di Desa Arjasa.
BUMDes bersama mahasiswa dan perangkat desa lainnya akan melakukan pendampingan mengenai perizinan UMKM dan edukasi. Edukasi yang akan dilakukan berupa penyuluhan mengenai strategi marketing dan penyusunan cash flow.
BUMDes diharapkan dapat menampung kebutuhan masyarakat Desa Arjasa akan edukasi UMKM sehingga dapat memajukan perekonomian desa melalui usaha-usaha kecil, mikro, dan/atau menengah.