Lihat ke Halaman Asli

KKN 083 Ajung 2024

Kami merupakan mahasiswa KKN Kolaborasi 083 desa Ajung

Semangat Kemerdekaan dan Kebersamaan: KKN Kolaboratif 083 Gelar Berbagai Perlombaan Memperingati HUT RI ke-79 di SDN Ajung 02

Diperbarui: 15 Agustus 2024   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lomba Memperingati HUT RI ke-79 di SDN Ajung 02/dokpri

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 083 mengadakan serangkaian perlombaan HUT RI yang meriah di SDN Ajung 02. Acara ini tidak hanya dirancang untuk merayakan semangat kemerdekaan, tetapi juga untuk mempererat persaudaraan di antara siswa serta memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka.

Seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 mengikuti lomba-lomba ini dengan antusiasme yang tinggi. Berbagai jenis perlombaan yang diadakan meliputi lomba estafet karet gelang, teropong air, terjun biskuit, estafet air terjun, tiup bola pelangi, rolling tank, dan atok (ayam mematok).

Lomba pertama yang diadakan adalah tiup bola pelangi. Dalam lomba ini, para siswa harus meniup bola plastik ringan berwarna-warni di atas gelas-gelas berisi air yang telah disusun sejajar. Tujuannya adalah agar bola tersebut melewati garis finish yang sudah ditentukan tanpa menyentuhnya dengan tangan atau alat bantu lainnya.

Lomba estafet karet gelang adalah lomba kedua yang dimainkan, menciptakan momen-momen penuh tawa. Setiap tim terdiri dari lima siswa yang harus memindahkan karet gelang dari satu orang ke orang berikutnya menggunakan sedotan, tanpa menyentuhnya dengan tangan. Keseruan semakin terasa ketika beberapa tim harus mengulang karena karet gelang terjatuh, menambah kemeriahan suasana.

Lomba ketiga adalah atok (ayam mematok), di mana setiap kelas mengirimkan 3 - 4 perwakilan untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut. Lomba ini menguji ketangkasan dan konsentrasi para peserta. Setiap peserta harus memakai topi berbentuk kerucut dan menunduk untuk mematok lubang kecil yang dipasang pada tali di hadapan mereka.

Setelah lomba atok, dilanjutkan dengan lomba rolling tank yang penuh tantangan. Setiap kelas mengirimkan 2 -- 3 tim dimana 1 timnya terdiri dari 2 siswa dan peserta diberikan kardus besar yang cukup kuat untuk ditumpangi. Peserta harus menggulingkan kardus tersebut sejauh mungkin di lintasan yang telah disiapkan dan tetap berada di dalam kardus sambil mendorongnya dengan tangan dan kaki agar kardus terus bergulir tanpa berhenti.

Berikutnya adalah lomba teropong air, yang merupakan lomba tim/beregu yang terdiri dari 4 siswa dimana setiap peserta harus berjalan menuju botol kosong yang diletakkan di ujung lintasan sambil membawa gelas berisi air. Tantangannya adalah mereka harus menuangkan air dari gelas ke dalam botol dengan tepat meskipun pandangan mereka terbatas oleh topi kerucut.

Lomba terjun biskuit menjadi favorit penonton karena kelucuan ekspresi para siswa yang berusaha memindahkan biskuit dari dahi ke mulut tanpa menggunakan tangan. Meskipun banyak biskuit yang jatuh ke tanah dan menyebabkan peserta didiskualifikasi, hal ini justru menambah keseruan lomba.

Lomba terakhir adalah estafet air terjun, yang menjadi salah satu lomba paling dinanti. Setiap tim terdiri dari enam siswa yang harus berbaris dan memindahkan air dari ember pertama ke ember terakhir menggunakan gelas plastik. Tim yang berhasil mengumpulkan air terbanyak di ember terakhir dalam waktu yang ditentukan akan keluar sebagai pemenang.

Lomba Estafet Air Terjun Peserta/dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline