Peringatan Tahun Baru Islam selalu diwarnai dengan kegiatan religi yang mengundang kontribusi banyak massa di kecamatan Caringin, Bogor. Sama halnya pada 1 Muharam 1445 Hijriah kali ini, di kecamatan Caringin telah digelar pawai ta'aruf terdiri dari peserta MTQ dan masyarakat dari 12 Desa Kecamatan Caringin yang dimulai pada Rabu (09/08/2023), pukul 08.00 WIB, termasuk penampilan Marching Band, pakaian adat tradisional, dan penampilan lainnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Caringin Aep Saepul Rohman menjelaskan ada 4 cabang MTQ yang dilombakan pada tahun ini, yaitu Tilawah, Tahfiz Qur'an, sarhil, Khot. Pada Konteks ini sesuai dengan visi dan misi MTQ "Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak qur'ani, dan islami".
Acara Pawai Ta'aruf yang diadakan baru-baru ini mendapat tambahan semangat dan kemeriahan dari partisipasi aktif Karang Taruna Jaga Ddhita, ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), dan kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kelompok 17 dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Kelompok ini telah berhasil berkontribusi dengan berbagai kontribusi kreatif mereka dalam acara yang digelar untuk memperkenalkan peringatan Tahun Baru Islam.
baca juga: Mengawali Pengabdian: Mahasiswa UNUSIA Kelompok 17 Gelar Pembukaan KKN di Kantor Desa Lemah Duhur
Pawai Ta'aruf adalah salah satu bagian penting dari serangkaian kegiatan dalam konteks kehidupan keagamaan di beberapa budaya, terutama di kalangan masyarakat Muslim. Salah satu kepala dusun RW05 Desa Lemah Duhur menerangkan, pawai ta'aruf pada tahun 2023 adalah salah satu rangkaian kegiatan penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan yang diikuti oleh seluruh desa di Kecamatan Caringin.
Kelompok 17 dari program KKN Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia telah menunjukkan komitmen dan semangat mereka dengan mengambil bagian dalam meriahkan Pawai Ta'aruf. Mereka telah berkolaborasi dengan seperangkat desa Lemah Duhur untuk membentuk ikatan sosial yang positif.
