Setelah melakukan kegiatan KKN selama 45 hari dengan berbagai rangkaian program kerja yang telah disusun, mahasiswa KKN 209 Universitas Jember telah menyelesaikan program kerja utama mereka yang bernama KECE (Karebena Ecobrick Cengko). Program kerja ini merupakan sebuah wadah dalam proses pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang lebih berguna. Dengan cara memampatkan sebuah botol plastik dengan sampah plastik yang telah dicuci dapat menjadi sebuah icon yang dapat mengenalkan Desa Sliwung.
Dengan bantuan yang berasal dari ibu - ibu kader PKK Desa Sliwung yang telah memberikan bantuan secara penuh dalam pelaksanaan program kerja ecobrick ini telah terkumpul kurang lebih 150 buah. Yang kemudian akan disusun menjadi sebuah icon tulisan SLWG yang berarti cinta Sliwung. Icon desa tersebut telah terpasang sejak tanggal 20 Agustus 2024. Pemasangan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN 209 Universitas Jember dan juga dibantu oleh pemuda desa Sliwung.
Diharapkan dengan adanya hal baru ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sliwung dalam upaya pengolahan sampah. Bahwa sampah plastik ini merupakan jenis sampah yang sulit terurai dan apabila dilakukan pembakaran akan mencemari udara dengan wilayah kondisi desa yang memiliki temperatur tinggi. Kesehatan lingkungan menjadi hal utama yang menjadi perhatian bagi mahasiswa KKN 209 Universitas Jember. Kami berharap bahwa kebiasaan ini dapat dilanjutkan hingga tahun - tahun kemudian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H