Lihat ke Halaman Asli

kknrdr15

UIN Walisongo

Atasi DBD, Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Posko 15 Ikutserta Dalam PJN (Pemeriksaan Jentik Nyamuk) Sembungharjo

Diperbarui: 25 Oktober 2022   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang, Di musim penghujan ini perkembangan jentik-jentik nyamuk semakin cepat. Adanya genangan pada bak air yg sudah tidak terpakai juga bisa memicu munculnya jentik-jentik nyamuk.

KKN Reguler UIN Walisongo Semarang Posko 15 ikuti kegiatan PJN (Pemeriksaan Jentik Nyamuk) yang diadakan rutin di Kelurahan Sembungharjo pada Jumat, (21/10/22).

Kegiatan PJN (Pemeriksaan Jentik Nyamuk) ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di Kelurahan Sembungharjo. Kegiatan PJN (Pemeriksaan Jentik Nyamuk) ini juga bisa diadakan secara mendadak dengan menyesuaikan kondisi yang ada di masyarakat sekitar.

"PJN (Pemeriksaan Jentik Nyamuk) dilakukan di RW 05 ini sudah dari lama" tutur Yeni selaku Ketua Rw 05.

Pelaksanaan PJN (Pemeriksaan Jentik Nyamuk) yang dilakukan hari Jumat diawali dengan adanya apel, kemudian untuk petugas pemimpin apel yaitu dari staf kelurahan sendiri.

"PJN sangat membantu adanya pengurangan demam berdarah atau penyebab adanya nyamuk demam berdarah, apalagi PJN (Pemeriksaan Jentik Nyamuk) ini dilakukan seminggu sekali rutinnya pada hari jumat itu sangat membantu, meskipun untuk kasus DBD sendiri di Rw 5 ini sudah lama tidak ada lagi" tutur Yeni.

Namun jika dalam Kelurahan Sembungharjo terdapat kasus demam bedarah, maka dari pihak kelurahan segera menindaklanjuti dengan adanya PJN dadakan di RW tertentu. Tujuannya untuk mengurangi pertumbuhan nyamuk di masyarakat.

Setelah pemeriksaan PJN dadakan dilakukan, namun tetap belum terdapat perkembangan maka akan dilakukan Fogging. Fogging sendiri merupakan tindakan penyemprotan zat kimia yang bahannya menggunakan pestisida untuk membunuh nyamuk secara luas.

"Untuk upaya pengurangan jentik-jentik nyamuk bisa dengan adanya PJN (Pemeriksaan Jentik Nyamuk), kemudian pola makanan yang dijaga, gizi yang cukup, kemudian dengan mengonsumsi vitamin, namun dengan asupan makanan dan gizi yang mencukupi menunjang upaya pengurangan jentik nyamuk" tambah Yeni.

Reporter : Mualifah Nurul Zuhri
Tim KKN Reguler UIN Walisongo Semarang Posko 15

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline