Mahasiswa KKN Reguler ke-79 Posko 15 UIN Walisongo Semarang ikut serta dalam kegiatan senam bulanan di MI Nurul Huda pada Jumat, (14/10/2022).
Senam bulanan ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjalin silaturahmi antar semua kelas.
"Kan kalau anak-anak dijadikan jadi satu kan istilahnya bisa menghargai yang kecil bisa menghargai yang besar yang besar juga bisa menghargai yang kecil" ujar Nurrohim, Guru MI.
Program senam bulanan ini berlangsung sebelum pandemi covid-19 karena ada pandemi tersebut program senam bulanan ditiadakan. Dan kembali dilakukan pada tahun ajaran ini.
"Program ini tidak diadakan satu minggu sekali karena pelajarannya biar tetep efektif tidak ketinggalan pembelajaran. Apalagi untuk kelas 1-3 pelajarnya tema'' Ujar Nurrohim.
Namun kekurangannya kegiatan belajar mengajar setelah senam tidak bisa dilakukan secara maksimal karena waktu menjelaskan materi hanya terbatas. Namun hal tersebut tetap bisa diminimalisir mengingat sudah ada aturan sendiri mengejar tema itu dilihat dari kondisi anak.
Di hari Jumat ketika ada senam bulanan anak-anak diminta harus membawa bekal. Ini dilakukan untuk kebersamaan dan untuk kesehatan anak.
"Tadi sudah saya arahkan anak-anak ngga boleh jajan dulu untuk makan bekalnya jadi kalo ngga kayak gitu ya nanti perut e anak ke makan jajan semuanya. Jadi nanti perutnya bisa sakit karena perut kosong kekuras energi jadinya ke masukan bahan kimia-kimia banyak jadinya ya bermasalah. Itu tergantung kesehatan terutama makan nasi itu harus Ada. Jadi kesehatan anak juga di pikirkan" ujar Nurohim.
Respon murid terhadap senam bulanan ini sangat antusias meskipun beda dengan gerakan senam yang biasa mereka lakukan tetap semua semangat untuk mengikuti senam bulanan ini yang dipandu oleh mahasiswa KKN.
"Anak-anak MI sangat antusias dan menikmati kegiatan senam. Mereka menyukai senam dengan lagu Ojo di banding-bandingke" ujar Riza selaku mahasiswa KKN yang memandu kegiatan senam bulanan.
Reporter: Wenita Sri Iswara
KKN Posko 15 UIN Walisongo