DEMAK- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram 16 (KKN-MIT) UIN Walisongo Semarang posko 137 di desa Kembangarum, Mranggen berkolaborasi dengan SMK Pembangunan Mranggen adakan seminar moderasi beragama. Kegiatan tersebut dilaksanakan senin (07/08/2023) di aula SMK Pembangunan Mranggen dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB.
Mengusung tema "Urgensi peran media sosial dalam moderasi beragama", seminar ini diadakan sebagai upaya penanaman paham moderat dan mencegah penyebaran paham radikal di lingkungan sekolah. Seminar moderasi beragama ini diikuti oleh sebagian siswa-siswi SMK Pembangunan Mranggen, Demak.
Acara tersebut diawali dengan membaca basmalah dan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama, kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan dan penyampaian materi oleh Thiyas Tono Taufiq, S.TH.I., M.Ag., dosen Studi Agama-agama Universitas Islam Walisongo Semarang.
Thiyas menyampaikan pentingnya upaya penerapan nilai-nilai moderasi beragama bagi generasi milenial di era digital untuk membentuk generasi yang moderat dan tidak mudah terpengaruh oleh dunia maya.
"Kita dapat mengikutsertakan generasi milenial dalam kegiatan positif yang konkret di masyarakat, kemudian mengedukasi mereka untuk memanfaatkan media sosial dengan baik dalam penyebaran nilai-nilai moderasi beragama." Ungkapnya.
Drs. Asmu'i selaku kepala sekolah SMK Pembangunan Mranggen berharap dengan diselenggarakannya seminar moderasi beragama ini, siswa-siswinya menjadi lebih moderat dalam bersikap dan bermasyarakat.
Penulis: Muhammad Najwa Maulana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H