Lihat ke Halaman Asli

Sinergi Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 008 dan UMKM PEKKA Desa Menampu: Menuju Ekonomi Desa yang Lebih Maju

Diperbarui: 18 Agustus 2024   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Hasil Packaging Kue Kacang/dok. pri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Kelompok 008 yang beranggotakan 15 orang dari berbagai jurusan dan kampus, telah menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung perkembangan ekonomi melalui kolaborasi dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong peningkatan ekonomi desa dengan memanfaatkan potensi lokal dan teknologi.

Dalam program KKN yang berlangsung selama 35 hari, Kelompok 008 bekerja sama dengan pelaku UMKM di Desa Menampu, yang salah satunya bergerak di bidang pengolahan pangan berupa olahan kue dari kacang. Pelaku UMKM di Desa Menampu berasal dari kalangan PEKKA atau lebih dikenal dengan nama (Perempuan Kepala Keluarga). Dalam kegiatan ini mahasiswa tidak hanya memberikan pendampingan dalam hal manajemen bisnis dan pemasaran digital, tetapi juga berinovasi dalam pengembangan produk berupa pelatihan packaging dan pembuatan logo produk,atau kemasan sehingga mampu menarik pasar yang luas.

Salah satu wujud nyata dari sinergi ini adalah mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 008 mengadakan kegiatan yang terfokus pada peningkatan kapasitas UMKM. Dalam hal ini, kelompok 008 mengundang Kak Safira, salah satu pelaku usaha yang telah berkecimpung di dunia UMKM, khususnya di bidang olahan seperti jelly dan kue kering. Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki tersebut kemudian disalurkan kepada pelaku UMKM yang hadir pada acara pelatihan packaging dan digitalisasi dengan tema "Mengembangkan Kreativitas dan Kemampuan Para Pelaku Usaha Mikro di Era Digital"

Selain kak Safira yang menyampaikan materi perihal kemasan, salah satu mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 008 yakni Hiza juga ikut berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Hiza mengambil bagian penting dengan menyampaikan materi yang sangat relevan mengenai digitalisasi, di mana ia menjelaskan berbagai aspek tentang pentingnya transformasi digital dalam era modern ini. Dengan penyampaian materi tersebut, diharapkan para peserta yang seluruhnya terdiri dari ibu-ibu pemilik UMKM mendapat wawasan baru yang bermanfaat guna melengkapi pembahasan yang telah disampaikan sebelumnya. Adanya kolaborasi antara pengalaman Kak Safira yang mumpuni di bidang UMKM, terutama dalam aspek inovasi packaging produk dan penerapan strategi pemasaran digital dari salah satu mahasiswa dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Menampu karena mahasiswa tidak hanya menjadi fasilitator, tapi juga mitra yang membantu pelaku UMKM termasuk PEKKA untuk meningkatkan kualitas dan daya saing penjualan produk mereka.

Gambar 2. Foto Bersama Pemateri dan Perwakilan PEKKA/dok. pri

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Menampu dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 008 dalam mendukung perkembangan ekonomi masyarakat melalui Pendidikan dan pemberdayaan teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline