Lihat ke Halaman Asli

KKN 297 PUJERBARU

Mahasiswa Universitas Jember

KKN UNEJ Membangun Desa Siap Kembangkan Potensi Limbah Tanaman Tembakau di Desa PujerBaru

Diperbarui: 27 Juli 2022   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program intrakurikuler dengan tujuan untuk memberikan pengalaman pengabdian masyarakat kepada mahasiswa. Maka dari itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember setiap tahunnya melaksanakan kegiatan KKN yang wajib diikuti oleh mahasiswanya. 

Kegiatan yang dipusatkan di Kerasidenan Besuki kecuali Banyuwangi tahun ini, diselenggarakan selama 35 hari mulai dari 20 Juli sampai dengan 23 Agustus 2022. Yang salah satu tujuannya untuk mengembangkan program inovasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal dalam upaya tercapainya program pembangunan yang berkelanjutan.

Setiap desa pasti memiliki potensi SDM dan SDA yang bisa dikembangkan. Termasuk juga di Desa PujerBaru, yang berlokasi di Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.  LP2M Universitas Jember memilih Desa PujerBaru sebagai salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata UNEJ Membangun Desa (KKN UMD) Periode II Tahun Ajaran 2021/2022 kali ini. Kelompok KKN 297 yang terdiri atas 9 mahasiswa ini lah yang dipercaya untuk melaksanakan kegiatan KKN di Desa PujerBaru, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. 

Kecamatan Maesan merupakan salah satu kecamatan dari total keseluruhan 23 kecamatan yang berada di kabupaten Bondowoso, Jawa Timur dan terdiri atas 12 desa dan 66 dusun atau pedukuhan. Pada kesempatan kali ini kelompok KKN 297 berkesempatan untuk menempati Desa PujerBaru Kecamatan Maesan selama 35 hari. 

Dokpri

Dari segi geografis, Desa PujerBaru memiliki wilayah yang membentang seluas 371,85 Ha, terdiri atas 5 dusun, 5 RT dan 18 RW. Kehidupan sosial masyarakat Desa PujerBaru bercampur antara pribumi dan pendatang, dengan mata pencaharian sehari-hari yang beragam namun mayoritas sebagai petani melihat kondisi lingkungan yang sangat berpotensi pada desa ini.  Desa Pujerbaru memiliki potensi yang besar pada perkebunan dan perdagangan tembakau. 

Daun tembakau yang selalu diperjual-belikan oleh masyarakat ini menghasilkan limbah batang yang tidak terpakai dan sering kali dibuang begitu saja ke sungai oleh masyarakat dan menyebabkan penumpukan di kemudian harinya. Berdasarkan kondisi tersebut, kelompok KKN 297 melihat adanya potensi dari Limbah Tanaman Tembakau ini dan menetapkan tujuan program kerja KKN 297 pada pemberdayaan masyarakat akan potensi kewirausahaan Desa PujerBaru.

Dokpri

Berdasarkan potensi tersebut kelompok mahasiswa KKN 297 membuat produk berupa pengolahan limbah batang yang diolah menjadi asap cair.  Asap cair banyak digunakan pada industri berfungsi untuk mengawetkan serta memberi aroma dan cita rasa yang khas. sifat- sifat fungsional tersebut berkaitan dengan komponen - komponen yang terdapat dalam asap cair tersebut. 

Maka dari itu masyarakat desa PujerBaru bisa mengolah hasil dari limbah tembakau yang dijadikan asap cair bisa dijual ke industri yang membutuhkan. Dari hasil penjualan dari asap cair tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari dan dapat meningkatkaan perekonomian masyarakat Desa PujerBaru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline