Lihat ke Halaman Asli

Keberhasilan Wafer Jerami Sebagai Alternatif Pakan Desa Gubrih

Diperbarui: 1 September 2024   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Produk Pakan Ternak Wafer Jerami  (Dokpri)

Keberhasilan program wafer jerami di Desa Gubrih tidak hanya tercermin dari peningkatan produktivitas ternak,  tetapi juga dampak positif yang dirasakan masyarakat setempat. Berkat pelatihan sekaligus bimbingan KKN 160, para produsen di desa Gubrih kini bisa mandiri memproduksi wafer jerami dengan teknik sederhana dan mudah diterapkan. Inovasi ini berhasil menurunkan biaya pakan  sehingga memungkinkan peternak meraih keuntungan lebih tinggi. Selain itu, penggunaan wafer jerami terbukti lebih ramah lingkungan karena menggunakan jerami yang sebelumnya dianggap  limbah. Bantuan dari pemerintah desa dan upaya berkelanjutan dari KKN 160 memastikan keberlanjutan program ini, sehingga Desa Gubrih dapat beternak hewan, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan peternak tetapi juga dapat berkonstribusi terhadap ketahanan pangan lokal.

Program yang dilakukan KKN 160 ini berhasil mengubah pola peternakan di desa Gubrih. Sebelum adanya inovasi ini, para peternak seringkali kesulitan  menyediakan hijauan bagi ternaknya, terutama pada musim kemarau ketika ketersediaan hijauan menurun drastis. Namun, keberadaan wafer jerami telah memberikan solusi yang berkelanjutan dan efisien bagi peternak. Pemanfaatan wafer jerami tidak hanya dapat meningkatkan bobot ternak, namun juga menurunkan angka kematian ternak yang sebelumnya tinggi akibat kekurangan nutrisi. Selain itu, inovasi ini dapat membuat ide ekonomi yang baru dengan semakin banyaknya industri besar ataupun  rumahan yang memproduksi wafer jerami ini. Keberhasilan ini adalah  bukti nyata bahwa dengan pendekatan yang tepat dan dukungan pemangku kepentingan, inovasi lokal dapat membawa perubahan besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi tetapi juga memperkuat solidaritas dan kemandirian desa dalam mengatasi tantangan di sektor peternakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline