Lihat ke Halaman Asli

KKN KOLABORATIF #3: Kegiatan Pendataan ATS (Anak Tidak Sekolah) oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif 117 di Desa Pondok Dalem Kecamatan Semboro

Diperbarui: 13 Agustus 2024   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi diambil oleh tim PDD

Pondok Dalem, 05 Agustus 2024 – Minggu ketiga KKN, mahasiswa KKN kolaboratif 117 melakukan kegiatan pendataan ATS (anak tidak sekolah). Kegiatan pendataan ini sangat esensial karena memudahkan mahasiswa untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi anak yang tidak sekolah di desa Pondok Dalem  kecamatan Semboro. 

Dalam pendataan ini, mahasiswa KKN kolaboratif 117 terjun langsung kepada sasaran data yang telah terdaftar di DISPENDIK kabupaten Jember. Para mahasiswa KKN kolaboratif 117 mengunjungi langsung rumah-rumah anak-anak yang tercantum dalam data ATS untuk memastikan ihwal dan keberadaan anak-anak tersebut.

Para mahasiswa melaksanakan pendataan ini secara teliti dengan validasi langsung oleh keluarga anak-anak yang bersangkutan. Pendataan ini dilakukan sebagiamana petunjuk yang terdapat pada aplikasi ATS seperti nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat lengkap, serta alasan mengapa anak putus sekolah. 

Data-data yang diperoleh dari hasil survey yang telah dilakukan akan dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh Dinas Pendidikan dalam mengambil tindakan sebagai upaya mengatasi permasalahan ATS di desa Pondok Dalem kecamatan Semboro. Selain itu, dalam pendataan ini juga mahasiswa memastikan data-data yang dihasilakan adalah data yang akurat sebagai gambaran jelas terkait kondisi pendidikan desa Pondok Dalem.

Kegiatan pendataan ini, diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan dalam menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan anak putus sekolah khususnya didesa Pondok dalem. Dalam kegiatan pendataan ini juga, diharapkan menjadi gebrakan awal dalam memperbaiki keadaan pendidikan di desa tersebut, sehingga semua anak dapat merasakan pendidikan yang layak serta angka ATS didesa tersebut mengalami penurunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline