Cegah Stunting, Puding Daun Kelor Sebagai Solusi Kreatif kelompok KKN 99 UINSU

Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat sehingga tinggi badannya lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang sejak dalam kandungan atau pada masa awal kehidupan. Stunting sendiri saat ini menjadi masalah yang penting di Indonesia, pemerintah terus berkomitmen tentang penurunan angka kasus stunting yang ada.

Daun kelor memiliki potensi besar dalam upaya pencegahan stunting. Daun kelor mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A, C, E, K, kalsium, zat besi, dan protein. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan sel, pembentukan tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

KKN 99 UINSU  (dokpri)

KKN 99 UINSU (dokpri)

Sebagai agen perubahan, mahasiswa KKN 99 UINSU berperan aktif dalam memberikan edukasi gizi. Mahasiswa KKN kelompok 99 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, menginisiasi program pembuatan puding daun kelor sebagai upaya inovatif dalam mengatasi masalah stunting di Desa Lima Laras, Batu Bara. Dengan memberikan pelatihan dan demonstrasi langsung, mahasiswa KKN berhasil menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah daun kelor menjadi makanan yang lezat dan bergizi. Harapannya, melalui program ini, dapat meningkatkan status gizi masyarakat dan menurunkan angka stunting di wilayah binaan kelompok kuliah kerja nyata 99.Kegiatan program kerja pencegahan stunting ini berhasil dilakukan dengan baik pada 18 Agustus 2024 dengan lokasi pembagian di Istana Niat Lima Laras, sekaligus pelaksanaan peraya HUT RI ke 79 yang juga dilakukan oleh mahasiswa kelompok KKN 99. 

Pembagian puding daun kelor ini mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat sebab, masyarakat baru mengetahui daun kelor yang tidak biasa dimanfaatkan memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi dan mengandung berbagai manfaat baik untuk tubuh khususnya untuk tumbuh kembang balita, anak-anak serta bayi dalam kandungan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyrakat bahwasanya makanan bergizi tidak selalu mahal dan sulit untuk didapatkan serta diharapkan dapat menjadi salah satu solusi penurunan angka stunting di Desa Lima Laras.

KKN 99 UINSU (dokpri)