Mahasiswa KKN UNIPA Surabaya di Desa Bulang Meluncurkan Program Kerja Bertajuk Gerakan Sinau Bareng
Diperbarui: 14 September 2023 16:48
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Mahasiswa Univeristas PGRI Adi Buana Surabaya angkatan tahun 2020 saat ini sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satu tempat pelaksanaannya KKN yakni di Desa Bulang, Prambon, Sidoarjo. Banyak sekali program kerja yang dilaksanakan salah satunya yakni program kerja dalam bidang Pendidikan, Gerakan Sinau Bareng.
Mengapa ada Gerakan Sinau Bareng? Diadakannya program kerja ini, menjadi upaya kegiatan belajar yang pelaksanaanya dilakukan secara bersama. Pembelajaran terasa lebih menyenangkan, karena biasanya anak kecil mudah merasa suntuk apabila belajar sendiri. Jadi, dengan adanya program kerja Gerakan Sinau Bareng diharapkan anak-anak tidak bosan dan merasa senang ketika belajar bersama dengan teman-temannya.
(dokpri)
Ketua program kerja Gerakan Sinau Bareng, Khalimatus Sa'diyah mengatakan "Program ini berjalan dengan baik dan anak- anak sangat berantusias dalam belajar." Matus mengaku bahwa tujuan program kerja ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada siswa semangat belajar.
Program tersebut berupa kegiatan pendampingan belajar bagi anak-anak di Desa Bulang, "Untuk sasarannya adalah anak anak PAUD Sampai kelas 1-3 SD," kata Matus, Rabu (23/8/2023).
(dokpri)
Lebih lanjut, program kerja “Gerakan Sinau Bareng” bisa diikuti oleh para siswa setiap hari Senin, Rabu, dan Jum'at pukul 18.00-19.30 WIB. Untuk lokasinya dilakukan di seluruh RW Desa Bulang, tepatnya di rumah kepala RW atau di gedung Taman Pendidikan Al-Qur'an(TPQ) setempat.
(dokpri)
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen, Mahasiswa KKN UNIPA Surabaya berencana untuk terus mengembangkan program "Gerakan Sinau Bareng" dan menjadikannya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan pendidikan di Desa Bulang. Melalui upaya mereka, mereka berharap dapat membuka peluang dan harapan baru bagi generasi muda desa tersebut.
