Lihat ke Halaman Asli

KKN TEMATIK 04 Sumberdanti

Universitas jember

KKN Tematik UMD 04: Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Tahu di Desa Sumberdanti

Diperbarui: 11 Februari 2023   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Foto Bersama Kelompok Tani. Dokpri

Sosialisasi program kerja dari Mahasiswa KKN TEMATIK UMD 04 dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 06 Februari 2023 dengan mengundang dua kelompok tani yang ada di Desa Sumberdanti. Pelaksanaan sosialisasi di sertai dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang dipraktekkan langsung oleh salah satu kelompok tani dengan rekannya dan disaksikan oleh semua undangan yang hadir. 

Pelatihan tersebut diarahkan oleh mahasiswa KKN dari awal persiapan alat dan bahan hingga selesai. Pelatihan ini bertujuan supaya petani bisa memahami pembuatan pupuk organik cair dari limbah tahu, sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk.anorganik.

Gambar 2. Sambutan Oleh DPL. Dokpri

Acara sosialisasi ini mendatangkan pemateri dari Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember, serta terdapat Penyuluhan Pertanian Lapangan yang hadir. Kelompok tani sangat antusias mengikuti acara ini dan bersemangat bertanya mengenai pupuk organik cair saat sesi tanya jawab. Saat sosialisasi menampilkan produk yang telah dikemas dan menunjukkan tanaman cabai, tomat, dan terong yang telah diuji menggunakan pupuk organik cair dari limbah tahu. 

Pupuk organik cair yang telah dikemas diberi nama "PANAMA" yang memiliki kepanjangan dari "Pupuk Organik Cair dari Limbah Tahu". Tanaman terong, tomat, dan cabai yang telah diuji coba menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan antara tanaman yang diberikan pupuk organik cair dan tidak diberikan pupuk organik cair.

Gambar 3. Pemateri Menyampaikan Materi. Dokpri

Gambar 4. Pelatihan Pembuatan POC. Dokpri

Acara ini juga terdapat kegiatan pengaplikasian ke tanaman padi yang dilakukan pada keesokan harinya tanggal 07 Februari 2023 di sawah milik salah satu anggota kelompok tani. Tanaman padi yang diberi pupuk organik cair berumur 1 minggu dan belum diberi pupuk sama sekali. Pupuk organik cair yang akan di aplikasikan ke tanaman dicampur dengan air dengan perbandingan 3:1 (air : pupuk). Pupuk dan air yang sudah dicampur dimasukkan kedalam tangki semprot ukuran 12 liter yang sudah disiapkan. Penyemprotan ini dilakukan di satu petak lahan sawah yang membutuhkan pupuk organik cair sekitar 24 liter yang sudah dicampur air.

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline