Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Budidaya Hidroponik Asik KKN Kolaboratif Kelompok 95 Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Karangsemanding

Diperbarui: 25 Agustus 2022   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan Pelatihan tanaman Hidroponik

          Apa sih Hidroponik itu? 

          Kata Hidroponik berasal dari kata Yunani yaitu "hydro" yang berarti air dan "ponos" yang berarti budidaya. Jadi menanam dengan sistem hidroponik itu artinya bercocok tanam tanpa tanah "Soilless Culture" menggunakan media tanam selain tanah seperti sekam, sabut kelapa, kompos, kerikil, air dan lain-lain dengan mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Ada berbagai macam teknik bertanam dengan menggunakan air, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman, antara lain:

1. Aeroponic system

2. Drip system

3. NFT

4. Ebb dan flow system

5. Water Culture system

6. Wick System

          Kenapa sih lebih milih hidroponik daripada konvensional?

          Teknik hidroponik terbukti memiliki beberapa kelebihan dibanding sistem konvesional berkebun dengan tanah. Pada sistem Hidroponik, tingkat pertumbuhan tanaman hidroponik adalah 30-50 persen lebih cepat dari tanaman menggunakan media tanah, tumbuh di bawah kondisi yang sama. Secara umum, tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik adalah tanaman sehat dan tumbuh besar. Berkebun hidroponik menggunakan air membutuhkan lahan lebih sedikit dari pada menggunakan media tanah.

          Selain itu, tanaman hidroponik memiliki peluang bisnis yang menggiurkan. Dimana tanaman hidroponik memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan tanaman pertanian konvensional. Keuntungan yang besar ini didukung dengan mudahnya proses penanaman tanaman dan jangka waktu panen tanaman yang cepat. Target pasar tanaman hidroponik ini tergolong cukup luas. Dimana pemasaran tanaman hidroponik ini dapat dipasarkan melalui antarindividu, supermarket, cafe, restoran, hotel, bahkan hingga ke UMKM yang ada di kalangan masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline