Lihat ke Halaman Asli

KKN KELOMPOK 92

Mahasiswa/i UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kunjungan Petani Desa Nengkelan

Diperbarui: 27 Juli 2023   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istri bapak didin beserta Mahasiswa/i UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Dokpri)

Nengkelan, 27 Juli 2023 - Petani Padi merupakan pelaku utama dalam mewujudkan ketersediaan beras di Indonesia, melalui petani padi kebutuhan beras untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk juga untuk kebutuhan bahan baku industri makanan bisa terpenuhi dengan baik. Namun, petani padi juga dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang rumit. Tak jarang permasalahan ini justru menyebabkan kerugian bagi mereka.

menurut pak didin dan istri pak didin beliau menyampaikan Masalah klasik yang dihadapi petani padi adalah masalah permodalan, biaya menanam padi sering menjadi masalah umum bagi petani. Apalagi jika petani padi mengalami gagal panen karena kendala alam atau serangan hama penyakit tanaman, termasuk juga masalah harga gabah jika jauh dari harga gabah yang sudah ditetapkan pemerintah, bisa menyebabkan dan membuat banyak petani padi tidak bisa melanjutkan usaha taninya. 

Permasalahan lainnya adalah kualitas SDM Petani Padi cenderung rendah, termasuk kemampuan petani padi untuk menyuburkan tanahnya, padahal tanah subur adalah sebagai aset buat petani padi, termasuk juga sulit menyerap pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan hasil panen dan sulit jika harus berhubungan dengan teknologi. Apalagi sekarang modal teknologi saja bisa menyewa per bata bisa mencapai 5rb sehingga para petani harus membayar agar meringankan beban tenaganya demi membajak sawah.

Tak hanya itu, permasalahan lainnya mengenai saluran irigasi yang sering kali tersumbat dengan sampah-sampah sehingga para petani sulit menyalurkan air irigasi kepada lahan. Adapun program kerja dari mahasiswa/i UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu kerja bakti membersihkan jalur saluran irigasi beserta membuat program pembuangan sampah yang tepat supaya bisa menampung sampah sampah yang ada di sekitar jalur irigasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline