Lihat ke Halaman Asli

KKN Desa Kenep

KKN Pulang Kampung UM

Melalui Kegiatan Pelatihan Digital Marketing Menjadikan Kerupuk Puli sebagai Ikon UMKM Desa Kenep

Diperbarui: 16 Juli 2021   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Proses pembuatan kerupuk puli/dokpri

         

Gambar 2. Kegiatan pelatihan digital marketing melalui google meet/dokpri

Desa Kenep merupakan salah satu desa kecil di Kabupaten Pasuran. Meski tergolong desa kecil dan letaknya tidak strategis, namun kenep memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Desa Kenep memiliki sumber daya manusia yang banyak namun terkategorikan ekonomi menengah ke bawah karena banyak masyarakatnya yang tidak memiliki pekerjaan dan hanya sebagai ibu rumah tangga. Maka dari itu, kami mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang melakukan survey terkait potensi yang dimiliki oleh ibu-ibu rumah tangga. 

Tujuan dari adanya program kerja ini nantinya yaitu memberikan lapangan pekerjaan dan menjadikan ibu-ibu rumah tangga lebih produktif sehingga dapat menghasilkan uang.  Berdasarkah hasil survey potensi yang dimiliki ibu-ibu rumah tangga di Desa Kenep yaitu membuat kerupuk puli. Kerupuk puli dari Desa Kenep memiliki rasa yang khas dan enak, serta berbeda dengan kerupuk puli yang umumnya dijual. Namun kerupuk puli yang diproduksi tidak diperjual belikan kepada masyarakat umum, hanya di berikan kepada kerabat atau tetangga jika ada hajatan atau cara tertentu. Hal tersebut yang membuat kami mengangkat potensi kerupuk puli dan menjadikan salah satu mata pencaharian.  

Dengan memiliki potensi membuat kerupuk puli yang dapat diperjual belikan di pasaran luas, kami menggandeng para remaja yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna dan IPPNU sebagai fasilitas pemasaran. Maka dari itu kami membuat program kerja Digital Marketing dimana tujuannya yaitu menyiapkan para remaja yang siap membantu pemasaran  kerupuk puli yang diproduksi ibu-ibu rumah tangga. Karang Taruna dan IPPNU diberikan pelatihan mengenai pemasaran produk melalui media online. 

Dan pelatihan cara membuat logo suatu produk menggunakan aplikasi yang bisa digunakan semua kalangan yaitu Canva. Setelah pelatihan tersebut, mahasiswa KKN tetap memantau dan membantu Karanng Taruna dalam memasarkan produk kerupuk puli. Karang Taruna memiliki peran yang penting dalam pemasaran produk. Secara teknis, pelatihan ini dilakukan secara virtual melalui Google Meet atau Zoom. Alasannya dikarenakan Covid-19 semakin marak dan membuat angka yang cukup tinggi. Dengan adanya pelatihan Digital Marketing dan pembuatan puli ini, nantinya bisa terus berjalan dan membuahkan hasil yang maksimal serta menjadi sumber pendapatan baru bagi ibu-ibu di Desa Kenep.

Penulis: Utiy Dewi Zuhriah dan Badiatur Rif'ah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline