Lihat ke Halaman Asli

Peduli Stunting, KKN UMD 91 Berkolaborasi dengan Posyandu Desa Kalianyar untuk Program DEKANTING (Desa Kalianyar Peduli Stunting)

Diperbarui: 23 Agustus 2024   01:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Kegiatan Posyandu di Dusun Masrejomulyo Desa Kalianyar 

Bondowoso 14 Agustus 2024

Stunting masih menjadi masalah krusial di Indonesia dan membutuhkan perhatian khusus dalam menanganinya. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Data Riset Kesehatan Dasar (Kemenkes RI, 2018) menunjukkan kasus stunting di Indonesia masih tergolong tinggi dengan menyentuh angka 30,8% yang terdiri dari 11,5% sangat pendek dan 19,3% pendek. Adapun hal yang mendasari tingginya prevalensi stunting di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan mengenai stunting baik dari ciri-ciri, dampak, dan penanganannya. Dalam upaya menangani permasalahan tersebut, Kelompok KKN UMD 91 Desa Kalianyar membuat program kerja berupa edukasi stunting secara door to door dan melalui posyandu.

Dalam program kerja tersebut Kelompok KKN UMD 91 Desa Kalianyar melakukan edukasi kepada ibu-ibu dan remaja secara door to door dan melalui posyandu pada tiap dusun. Edukasi yang diberikan berupa definisi, penyebab, tanda gejala, pencegahan, dan makanan bergizi seimbang dengan isi piringku.

Program kerja yang digagas oleh mahasiswa KKN UMD 91 Desa Kalianyar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak dan pentingnya mencegah terjadinya stunting, khususnya bagi para ibu hamil dan calon ibu mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Pelaksanaan program kerja dilaksanakan mulai 5-9 Agustus 2024 secara door to door dan penyuluhan melalui posyandu pada tiap dusun. Kegiatan dihadiri oleh ibu hamil, ibu, dan balita.

Program kerja penyuluhan stunting di Desa Kalianyar yang dijuluki DEKANTING (Desa Kalianyar Peduli Stunting) dilaksanakan di beberapa posyandu,  yaitu Posyandu Tritunggal Blawan, Posyandu Bougenville Plalangan, Posyandu Mawar Watucapil Kebunjeruk Margahayu, Posyandu Dahlia Curah Macan, dan Posyandu Masrejomulyo. Selain melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu mengenai stunting, kelompok KKN UMD 91 juga menyebarkan leaflet yang berisikan mengenai tanda dan gejala stunting, pencegahan stunting, dan juga panduan makanan gizi dan seimbang.

Dokumentasi Pribadi Kegiatan Posyandu di Dusun Plalangan Desa Kalianyar

Dokumentasi Pribadi Kegiatan Sosialisasi door to door

Dokumentasi Pribadi Kegiatan Sosialisasi door to door

Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh perangkat desa, warga setempat, maupun oleh tenaga medis yang ada pada kegiatan posyandu. "Kami sangat berterimasih dengan adanya adik-adik KKN yang telah melakukan edukasi terhadap pentingnya pemahaman stunting bagi ibu-ibu yang ada di Desa Kalianyar," ujar Ibu Kader Posyandu. Kelompok KKN UMD 91 ini juga melakukan penyuluhan secara langsung melalui door to door dengan memberikan B2SA kepada ibu dan anak-anak yang terkena stunting. "Semoga edukasi yang diberikan bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan lebih mengenai stunting" ujar bu Siti Khodijah.

Selain melakukan penyuluhan disetiap posyandu di Desa Kalianyar, Kelompok KKN UMD 91 juga ikut serta dalam pengemasan dan pendistribusian B2SA kepada masing-masing Kepala Dusun. B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) merupakan salah satu program yang ada di Desa Kalianyar dengan memberikan makanan tambahan bagi anak-anak dan ibu hamil yang terkena stunting. Program ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting yang ada di Desa Kalianyar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline