Lihat ke Halaman Asli

KKN DesaTegaren

Mahasiswa KKN UM Tegaren 2021

Mahasiswa KKN UM Mengadakan Pembuatan Taman Baca di Wisata Banyu Lumut (WBL), Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek dengan Menggandeng Karang Taruna

Diperbarui: 19 Juli 2021   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses penataan tempat yang akan digunakan untuk taman baca - dokpri

Reporter : Rosida Nur Anisya & Revilita Eka Susanto

Perencanaan awal pembuatan taman baca adalah dengan membuka donasi buku maupun uang tunai yang ditransfer melalui rekening bank dan e-wallet kepada penanggung jawab pembuatan taman baca. Donasi buku dan tunai disebarkan oleh mahasiswa KKN UM melalui platform media sosial yaitu instagram dan whatsapp. Kegiatan donasi dimulai sejak satu bulan sebelum hari pembuatan taman baca. Donasi berupa uang tunai dibelikan buku-buku bahan bacaan ringan dan mainan anak seperti puzzle dan rubik. Selain dengan membuka donasi buku maupun tunai, mahasiswa KKN UM juga mengajukan bantuan buku kepada pengurus Taman Litara, Kota Malang yang alhamdulillah mendapatkan tiga dus buku berupa novel remaja, cerita anak, komik, buku mata pelajaran serta buku fiksi dan non fiksi lainnya.

Kondisi taman baca yang sudah direnovasi - dokpri

Pembuatan taman baca di Wisata Banyu Lumut, Desa Tegaren dilaksanakan selama tiga hari, dimulai pada hari Rabu,  14 Juli 2021 hingga Sabtu, 17 Juli 2021 dengan melewati hari kamis, karena pada hari itu seluruh mahasiswa UM diwajibkan untuk mengikuti pembekalan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Hari pertama kegiatan, dilakukan dengan membersihkan tempat, memotong karpet sesuai ukuran lokasi taman baca dan memasangkannya satu per satu, menggunting banner dan membuat gapit. Hari kedua, mahasiswa KKN UM memindahkan banner-banner yang ada di dinding lokasi, mengangkut rak buku dan meja baca ke lokasi dan menata buku-buku sesuai jenis ukurannya. Hari ketiga, mahasiswa KKN UM mulai menghias dinding dan tiang menggunakan dedaunan sintesis serta banner-banner menarik yang dibentuk seperti perkamen menggunakan gapit.

Rosida selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa pembuatan Taman Baca ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca pengunjung Wisata Banyu Lumut. Akan tetapi tidak hanya itu, pembuatan Taman Baca tersebut juga diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dari berbagai kalangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline