Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur membuat Teknologi Tepat Guna untuk meningkatkan kualitas pertanian wilayah Bangkingan. Teknologi Tersebut diadaptasi dari mekanisme aliran listrik yang membutuhkan konduktor dari elektron elektron dalam tanah.
Alat tersebut dibuat dengan bahan baku sederhana yang mudah ditemui dan banyak kegunaan. Bahan bakunya diantara lain : Pipa paralon ukuran Inch, ukuran 2 meter, kabel +- yang di buat rangkaian seru, Fitting lampu, Lampu watt rendah, dan sambungan paralon.
Cara membuatnya adalah memotong paralon menjadi bentuk T, dengan memanfaatkan sambungan paralon berbentuk T, lalu membuat rangkaian seri yang ujungnya steker colokan listrik untuk menyentuh tanah yang akan di tes dan satu lagi disambungkan ke arus listrik .
Setelah itu rangakaian listrik tersebut dimasukan kedalam paralon yang berbentuk T tersebut.
Cara kerja dari alat tersebut adalah dengan mengambil tester tanah dan sedikit dicampur air agar lembab, lalu ujung steker colokan listrik disentuhkan kepada tester tanah.
Apabila menyara terang maka unsur hara pada tanah tersebut menghantarkan listrik dengan baik dan kaya kandungan kesuburan, jika tidak menyala atau redup makan unsur hara dalam tanah sedikit bagi kesuburan tanah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H