Mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 51 melakukan kegiatan pengolahan UMKM di Desa Klabang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak UMKM yang ada di desa tersebut. Mereka juga akan membantu para pelaku UMKM Desa Klabang. Hal ini KKN Universitas Jember bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak UMKM yang ada di desa tersebut. Mereka juga akan membantu para pelaku UMKM Desa Klabang dalam produksi Tahu.
UMKM merupakan salah satu kegiatan perdagangan dalam skala home industri. Kegiatan UMKM menjadi ladang pendapatan dari masyarakat di desa yang tidak melakukan pekerjaan di pabrik. Sedangkan di Desa klabang terdapat 2 UMKM yaitu pengolahan usus dan pabrik tahu dalam sekala yang kecil.
Mahasiswa KKN Universitas Jember mengunjungi UMKM tersebut dan melihat secara langsung proses produksinya. Tenaga kerja dalam UMKM ini melibatkan sanak saudaranya sendiri. Dalam hal pemasaran UMKM masih dalam tahap tradisional ke modern karena banyak tengkulak yang datang untuk ikut memasarkan tahu dari desa ke desa. Pemilik UMKM ini juga melayani segala permintaan konsumen dalam pembelian Tahu. Tahu dapat dibeli dalam keadaan mentah maupun tinggal makan. Proses pembuatan tahu membutuhkan waktu 3-4 jam untuk merendam kedelai. Pembuatan tahu dikerjakan oleh 4 orang karyawan.
Pada tahap penggilingan dibutuhkan kurang lebih 1,8 liter air per menitnya, sedangkan pemasakan soso menjadi tahu bisa menghabiskan 5-6kg permasakan. Selanjutnya tahu akan melewati proses penyaringan menggunakan kain sifon. Tahu yang sudah terlapisi dan dibungkus dengan kain sifon tersebut dipress menggunakan kayu yang sudah disediakan. Hal ini berguna untuk memecahkan sari kedelai dan ampas yan masih menempel pada kedelai tersebut.
Proses selanjutnya adalah proses pengasaman tahu menggunakan bahan asam. Kemudian tahu di bungkus dan dicetak dengan waktu sekitar 30 menit untuk sekali masak. Lalu tahu dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Pabrik tahu ini tidak menghasilkan tahu saja, mereka juga menghasilkan sari kedelai dan ampas yang biasanya diambil oleh para peternak sapi tapi ada permasalahan dalam pabrik tahu yitu perihal limbah yang dihasilkan oleh pengolahan tahu KKN Universitas Jember memeberikan solusi yang tepat dengan melakukan pendekatan terhadap owner agar limbah tidak dibuang di sekitar sawah atau sungai. .
Penjualan tahu ini masih dipasarkan secara tradisional dari rumah kerumah dan juga ada konsumen yang mengambil di pabrik. Setiap harinya UMKM ini melakukan pemasakan sebanyak 30kg. Dengan adanya pabrik tahu UMKM ini sangat membantu perekonomian yang ada di Desa Klabang..
Tim KKN Tematik 51 UNEJ yang di bimbing oleh Drs. Akhmad Ganefo,M.Si. dan beranggotakan Muhammad Rafi Maulana (koor),Marine Chyntya F, Aliss Qottrun Nada R, Faqih Zulham Nawwaf, Nur Khoirun Nissa, Dany Zaky Dhaifullah, Akhmad Dwi Prasetio Adi, Erfina Aprilia S, dan Ricky Setiawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H