Desa Klabang terletak di Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso. Desa ini memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan khususnya berkaitan dengan sumber mata air. Air merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan sehari -- hari masyarakat Desa Klabang. Menurut Bapak Didik Suhermanto selaku kepala Desa, biasanya air sumber digunakan sebagai air konsumsi, selain itu mayoritas penduduk asli desa ini bekerja sebagai petani sehingga dengan adanya air yang sangat banyak maka petani tidak sulit untuk mengairi sawahnya.
Keberadaan air di setiap lokasi yang ada di Desa Kalabang dipengaruhi oleh adanya siklus air dengan melakukan pengeboran dengan beberapa tahap pekerjaan. Kelompok 51 melakukan pengamatan di sumber mata air sebagai bentuk pembelajaran untuk menggali potensi Desa dan mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan sumber mata air yang sudah ada di Desa Klabang. Sumber Mata Air yang Berada di Desa Klabang, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso.
Adanya kegiatan pengamatan sumber mata air juga didampingi oleh pengarahan perangkat Desa yaitu mengenai apa saja aktivitas yang dilakukan disana setiap harinya.
Pengamatan yang dilihat adalah banyak warga yang mandi dan mencuci pakaian di sumber mata air tersebut ini bisa diajadikan salah satu cara bagi pemerintah desa untuk tidak mandi di sungai dikarenakan kebiasaan sejak kecil mandi disungai bisa dikurangi dengan adanya tempat pemandian umum.ketika kebiasaan ituu mandi disungai terjadi Akibatnya sumber mata air menjadi tercemar dan mengganggu irigasi pertanian di sekitar sumber mata air tersebut.
Sumber mata air di Desa Klabang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan lebih lanjut, dan menurut kelompok kami masih ada potensi yang bisa dikembangkan lebih lanjut untuk pemanfaatan sumber mata air di Desa Klabang.
Tim KKN Tematik 51 UNEJ yang di bimbing oleh Drs. Akhmad Ganefo,M.Si. dan beranggotakan Muhammad Rafi Maulana (koor),Marine Chyntya F, Aliss Qottrun Nada R, Faqih Zulham Nawwaf, Nur Khoirun Nissa, Dany Zaky Dhaifullah, Akhmad Dwi Prasetio , Erfina Aprilia S, dan Ricky Setiawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H