MALANG "Pelatihan Pembuatan Katalog WhatsApp Business sebagai Media Marketing Online pada UMKM Pande Besi Desa Sumberpasir" untuk menunjang digitalisasi pada dunia industri menengah khususnya di Desa Sumberpasir. Program ini merupakan bagian dari serangkaian program kerja dari KKN MBKM Membangun Desa Universitas Negeri Malang tahun 2022, yang dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus---16 Desember 2022, ujar Amanda salah satu mahasiswa KKN MBKM Membangun Desa Universitas Negeri Malang, Senin (26/9).
Pelatihan pembuatan katalog ini ditujukan kepada UMKM Pande Besi di Dusun Krajan, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang khususnya pada industri kerajinan Pande Besi milik Bapak Doli.
Kerajinan Pande Besi ini merupakan usaha milik pribadi yang sudah berdiri sekitar 25 tahun yang lalu. UMKM ini memproduksi berbagai macam alat-alat rumah tangga, seperti pisau, cangkul, sabit, parang, golok, dan lain-lain dengan konsumen atau pemesan yang mayoritas berasal dari Kabupaten Malang, seperti Kecamatan Singosari dan Lawang.
Akan tetapi, strategi pemasaran produk-produknya yang masih menggunakan interaksi tatap muka secara langsung antara penjual dan pembeli, sehingga dinilai masih kurang mampu mempromosikan produk-produknya secara maksimal dan pembeli juga tidak dapat mengetahui contoh-contoh produk yang telah diproduksi oleh UMKM Pande Besi Pak Doli ini.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN MBKM Membangun Desa berinisiatif untuk mengadakan pelatihan mengenai pembuatan katalog dengan memanfaatkan aplikasi WhatsApp Business, dengan harapan dapat membantu proses marketing online pada UMKM Pande Besi.
Proses pelatihan ini diawali dengan pengenalan mengenai fungsi dan cara pembuatan katalog produk itu sendiri. Dalam pelatihan yang berlangsung dari bulan Oktober hingga November ini, proses pembuatan katalog produk memanfaatkan aplikasi Canva yang dipilih karena kemudahan aksesnya baik melalui website maupun melalui unduhan aplikasinya. Selain itu, pada aplikasi ini juga telah tersedia contoh-contoh desain grafis yang dapat secara mudah diakses dengan ataupun tanpa berbayar, sehingga memudahkan penggunanya untuk memperoleh gambaran mengenai desain yang akan dibuatnya.
Adapun beberapa komponen yang terdapat pada katalog yaitu nama usaha, alamat, nomor telepon untuk pemesanan, dan foto beserta nama produk yang disediakan. Sedangkan harga dan spesifikasi produk tidak dicantumkan karena harga produk pada UMKM Pande Besi ini menyesuaikan pada spesifikasi produk yang diinginkan oleh para pemesan atau pembeli. Selanjutnya desain katalog ini diaplikasikan pada fitur katalog pada aplikasi WhatsApp Business dan juga dicetak dalam bentuk hardfile sehingga dapat memudahkan dalam hal pemasaran produk baik kepada calon pembeli yang datang secara offline maupun secara online.
Sementara itu, menurut pemilik UMKM Pande Besi yang akrab disapa Pak Doli ini merasa sangat antusias untuk mengikuti pelatihan pembuatan katalog ini dengan harapan usahanya dapat semakin sukses dan dikenal oleh masyarakat. Pak Doli juga berharap pelatihan pembuatan katalog ini tidak hanya berhenti pada usaha beliau saja, melainkan juga dapat dilanjutkan serta diikuti oleh UMKM-UMKM di Desa Sumberpasir yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H