[Desa Glingseran], [04/08/2023] - Selametan Desa adalah, sebuah tradisi bersejarah yang kental akan makna dan nilai budaya, terus mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat pedesaan di Indonesia.
Tradisi ini menjadi momen berharga bagi warga desa untuk bersatu, merayakan kebersamaan, dan mengungkapkan rasa syukur atas berbagai anugerah yang diberikan oleh Allah Swt. atau alam.
Pada Kamis (03/08/2023), warga Desa Glingseran mengadakan acara hataman untuk memperingati Tahun Baru Islam 1445 H yang bertempat di Kantor Desa Glingseran. Kegiatan hataman dilakukan pada malam hari setelah sholat maghrib yang dimana kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa warga Desa Glingseran beserta beberapa perangkat Desa Glingseran.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Bapak Hikmah Faisol selaku Sekretaris Desa Glingseran, kemudian dilanjut dengan khataman Al-Qur'an sampai 30 Juz. Selanjutnya pembacaan surah Tahlil dipimpin oleh Ustadz Hikmah selaku kaur di Dusun Krajan, kemudian ditutup dengan doa dari Ustadz Ferdy. Kegiatan berlanjut dengan acara pembukaan Selametan Desa sebagai peringatan Tahun Baru Islam 1445 H. Acara diisi dengan tarian-tarian tradisional dari pemuda Desa Glingseran.
Pada Jumat (04/08/2023), warga Desa Glingseran mengadakan acara Selametan Desa untuk memperingati Tahun Baru Islam 1445 H. Acara dihadiri oleh seluruh warga Desa Glingseran, mahasiswa KKN, hingga beberapa perangkat desa dan perangkat kecamatan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Glingseran, Ibu Supyantin, dilanjut dengan sambutan dari Bapak Camat, Bapak Rizky dan dilanjut dengan ceramah dari Kyai Haji Abdurrahman. Setelah itu, diakhiri dengan pembacaan doa dari Kyai Haji Babustaman,
Mengenal Selametan Desa
Selametan desa merupakan sebuah acara pengajian yang diadakan oleh masyarakat desa pada dalam rangka merayakan peristiwa penting seperti panen hasil bumi, atau acara lain yang dianggap bersejarah. Kata "selametan" berasal dari "selamat", menggambarkan kondisi aman, tenteram, dan penuh kebahagiaan.
Makna dan Simbolisme Selametan Desa