Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN 87 Universitas Jember Mewujudkan Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan Melalui Produksi Pupuk Organik Express di Desa Tegal Mijin

Diperbarui: 22 Agustus 2024   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumen Pribadi

Mahasiswa KKN Universitas Jember kelompok 87 membuat inovasi berupa pupuk organik express dan memperkenalkan pupuk organik express kepada kelompok tani melalui kegiatan sosialisasi pemanfaatan pupuk organik sebagai langkah menuju pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan di Desa Tegal Mijin.

Kegiatan sosialisasi pupuk organik express berhasil memperkenalkan pupuk organik sebagai alternatif yang efektif dan ramah lingkungan untuk menggantikan pupuk kimia. Dengan inovasi ini, diharapkan dapat membuka wawasan para petani untuk menerapkan teknologi pertanian yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2024 yang bertempat di Balai Desa Tegal Mijin. Sosialisasi dihadiri oleh anggota dari gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Desa Tegal Mijin. Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anggota kelompok tani mengenai cara pembuatan pupuk organik express baik pupuk padat maupun cair, cara penggunaan pupuk padat dan cair yang disusun dalam buku panduan, dan upaya perawatan tanaman yang dapat dilakukan apabila tanaman terkena hama. Acara diawali dengan sambutan dan pemberian materi tentang pupuk kompos, lalu diisi dengan kegiatan expo tiga jenis tanaman yaitu cabai, terong, dan tembakau yang ditanam menggunakan pupuk organik, dan praktik pengaplikasian pupuk pada tanaman.

Sumber : Dokumen Pribadi

Langkanya pupuk kimia merupakan salah satu hal yang mendorong mahasiswa KKN 87 UNEJ untuk mengatasi permasalahan pupuk dengan cara menciptakan inovasi baru, yaitu pembuatan pupuk organik express. Pupuk organik express berbeda dari pupuk organik pada umumnya karena proses pembuatannya yang hanya membutuhkan waktu 1-3 hari dan bisa langsung diaplikasikan pada tanaman. Pupuk organik express mampu memperbaiki sifat biologi dan kimia tanah akibat pemakaian pupuk kimia, dapat meningkatkan kesuburan dan daya tahan tumbuhan terhadap hama penyakit dan perubahan cuaca.

Pupuk organik express yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN 87 UNEJ yaitu padat dan cair.  Acara sosialisasi berlangsung dengan hangat dan hidup dengan berbagai pertanyaan dan diskusi permasalahan petani dalam merawat tanaman dari para petani yang sangat antusias. Tidak hanya itu, dalam kegiatan sosialisasi dilakukan pembagian pupuk organik padat dan cair pada setiap partisipan. Sehingga, mahasiswa KKN 87 UNEJ membuat buku panduan "Pembuatan Pupuk Organik & Pupuk Organik Cair" untuk membantu petani dalam mempelajari pengolahan dan penggunaan pupuk organik express.

 "Acara sosialisasinya bagus sekali, untuk para petani di Tegal Mijin nanti kita cari waktu untuk bersama-sama mencontohkan cara pembuatannya. Saya berharap untuk pembuatan pupuk organik exspress ini bisa dipromosikan dan dipasarkan untuk meningkatkan ekonomi di Desa Tegal Mijin" Ujar bapak Husnan selaku Bhabinkamtibmas.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari perangkat desa. Hal ini disampaikan oleh PJ Kepala Desa Tegal Mijin, Bapak Kusmuni, S.Sos, "Inovasi ini menjadi modal solusi baik bagi para petani di tengah kelangkaan pupuk bersubsidi. Saya usahakan inovasi ini akan berkelanjutan dan terus kami kembangkan, serta jika bisa akan dibiayai dengan anggaran desa tahun 2025", ujar beliau pada saat sosialisasi.

Sumber : Dokumen Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline