Lihat ke Halaman Asli

KKN86UNEJ

Universitas Jember

Bersama KKN UMD 86 UNEJ Kembangkan UMKM Desa Sumber Canting Melalui Sosialisasi dan Pelatihan

Diperbarui: 5 Agustus 2023   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(atas) Praktik inovasi lempeng singkong (bawah kiri) pemaparan tim pemasaran (tengah) pemaparan tim inovasi (kanan) pemaparan tim packaging. Dokpri

Kelompok KKN UMD 86 Universitas Jember dengan bimbingan Edy Hariyadi, S.S.,M.Si mengadakan sosialisasi dalam rangka mengembangkan UMKM Desa Sumbercanting. Acara ini diharapkan dapat memberikan inovasi baru untuk warga desa Sumbercanting guna mengembangkan UMKM. Salah satu UMKM yang dijalankan warga Desa Sumbercanting adalah produksi lempeng singkong. Akan tetapi, pemasaran lempeng singkong ini masih sebatas Bondowoso saja. 

Lempeng singkong yang diproduksi masih berupa kerupuk dengan bentuk yang besar dan rasa original. Rasanya gurih, akan tetapi butuh inovasi untuk dapat menjadikan lempeng menjadi lebih praktis dan makin lezat. Oleh karena itu, anak-anak KKN kelompok 86 mencoba memberikan inovasi baru dalam mengemas lempeng agar menjadi makanan ringan yang enak dan modern. KKN kelompok 86 juga memberikan sosialisasi mengenai kemasan dan cara pemasaran produk melalui media sosial.

Sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan oleh KKN UMD 86 Universitas Jember memiliki tiga rangkaian inti acara yaitu pertama penjelasan inovasi produk, packaging, dan pemasaran di era digital. Inovasi produk menjelaskan agar pembuatan lempeng dijadikan makanan ringan dengan bentuk yang lebih kecil dan berbagai macam rasa, yaitu balado, pedas daun jeruk, dan balado jagung. Hal ini berguna agar lempeng bisa dijadikan snack yang dapat dinikmati oleh anak muda hingga orang dewasa. 

Pada materi kedua, yaitu packaging atau kemasan menyampaikan bagaimana cara mengemas lempeng singkong untuk menarik perhatian konsumen karena tidak jarang para pembeli melihat tampilan produk dari luar (kemasan) sebelum membeli produk. Maka dari itu, pada materi packaging ini memberikan inovasi pengemasan lempeng dengan menggunakan kemasan yang menarik seperti standing pouch dan kantong kertas. Materi ketiga pemasaran menyampaikan bagaimana cara untuk memperluas target pemasaran di era digital. Dengan memanfaatkan media sosial, dapat memberikan dampak positif untuk penjualan lempeng singkong.

Materi yang disampaikan oleh kelompok KKN 86 memberikan respon positif oleh warga Sumbercanting, hal ini ditandai dengan keaktifan dan keikutsertaan warga desa untuk sosialisasi. Bahkan tidak sedikit warga yang meminta ingin diajarkan bagaimana cara membuat lempeng singkong versi modern. Acara sosialisasi berjalan dengan sukses dan lancar sehingga diharapkan warga dapat mengambil manfaat dari acara ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline