Jumat, 23 Agustus 2024, Kelompok KKN 86 UMD Universitas Jember mengikuti acara perpisahan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Curahdami. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi momen penutupan kegiatan KKN selama 45 hari di kecamatan tersebut. Bersama dengan lima kelompok KKN lainnya dari Desa Sumbersuko, Desa Sumbersalak, Desa Penambangan, Desa Jetis, dan Desa Silolembu, perpisahan ini digelar dalam sebuah closing ceremony yang dihadiri oleh para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta kepala desa dari lima desa di kecamatan tersebut, yang menambah kekhidmatan dan kebersamaan dalam acara ini.
Acara closing ceremony diisi dengan berbagai sambutan, termasuk dari kepala kecamatan dan DPL yang memberikan apresiasi kepada seluruh peserta KKN. Mereka menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat dan peran mahasiswa dalam membantu pembangunan desa. Setelah sambutan, terdapat tayangan video kreatif hasil karya seluruh kelompok di Kecamatan Curahdami yang berisikan kesan pesan mahasiswa selama KKN serta ucapan terima kasih oleh perwakilan setiap desa yang merasa terbantu oleh kehadiran para mahasiswa selama program KKN berlangsung.
Setelah acara resmi di kantor kecamatan selesai, Kelompok KKN 86 kembali ke posko di Dusun Taman, Desa Curahpoh. Kelompok 86 melanjutkan aktivitas terakhir yakni membersihkan posko yang telah menjadi tempat tinggal dan pusat kegiatan selama program KKN. Meski suasana penuh dengan kehangatan, ada juga rasa haru karena para mahasiswa akan segera meninggalkan tempat yang telah menjadi rumah kedua selama sebulan terakhir.
Sebelum meninggalkan Desa Curahpoh, setiap anggota Kelompok 86 juga meluangkan waktu untuk berpamitan dengan pemilik rumah yang telah menampung kelompok ini selama program berlangsung. Momen perpisahan ini berlangsung hangat dan emosional, di mana mahasiswa mengucapkan terima kasih atas kebaikan dan keramahtamahan yang diberikan oleh pemilik rumah serta warga sekitar. Banyak dari mahasiswa yang merasa sangat terbantu dan diterima sebagai bagian dari keluarga besar warga desa.
Sebagai kenang-kenangan, Kelompok 86 memberikan sebuah foto pigura yang berisi foto bersama antara para mahasiswa dengan pemilik rumah. Kenang-kenangan ini diharapkan bisa menjadi pengingat akan kebersamaan dan kerja sama yang telah terjalin selama program KKN berlangsung. Bagi para mahasiswa, pemberian ini merupakan bentuk apresiasi atas segala kebaikan dan dukungan yang telah diterima.
Setelah semua persiapan pulang selesai, satu per satu anggota Kelompok KKN 86 meninggalkan Desa Curahpoh dengan perasaan campur aduk antara sedih dan bahagia. Meskipun waktu mereka di desa ini telah berakhir, pengalaman berharga yang didapat selama sebulan penuh, baik dalam belajar maupun berinteraksi dengan masyarakat, akan selalu terpatri di hati.
Acara perpisahan ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan KKN yang telah banyak memberikan pengalaman berharga. Bagi mahasiswa, ini bukan hanya tentang mengabdi kepada masyarakat, tetapi juga pembelajaran untuk mengenal lebih dalam kehidupan di desa, kebersamaan, dan nilai-nilai gotong royong yang nyata di tengah masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H