Sabtu, 3 Agustus 2024, kelompok KKN 86 UNEJ mengadakan demonstrasi ecobrick di SDN Curahpoh 2 Bondowoso, yang dihadiri oleh sekelompok siswa kelas 5 dan 6. Kedatangan dari mahasiswa KKN disambut dengan hangat baik oleh kepala sekolah, guru, maupun para murid. Acara yang akan dibawakan oleh mahasiswa UNEJ kali ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempraktikkan cara inovatif dalam pengelolaan sampah plastik melalui metode pembuatan ecobrick.
Kegiatan dimulai dengan pembagian kelompok dalam pemotongan sampah plastik. Sampah yang digunakan adalah sampah plastik yang telah dikumpulkan sebelumnya. Sampah tersebut dipotong dengan bentuk lebih kecil dan dimasukkan ke dalam botol kosong berukuran sedang. Proses ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah dipersiapkan untuk tahap selanjutnya dalam pembuatan ecobrick. Aktivitas ini melibatkan partisipasi aktif dari siswa yang sangat antusias dalam mempelajari cara mengelola sampah plastik dengan metode ramah lingkungan.
Memotong sampah plastik. Sumber: Dokumen pribadi.
Selanjutnya, para murid diajarkan tentang praktek pembuatan ecobrick. Mereka dapat melihat bagaimana tujuh botol ecobrick tersebut diisolasi dengan benar dan ditempelkan triplek berbentuk lingkaran di atas botol ecobrick. Proses ini melibatkan keterampilan manual dan ketelitian agar ecobrick yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan dapat digunakan secara efektif.
Perakitan meja kecil dari ecobrick. Sumber: Dokumen pribadi.
Setelah mempraktikkan pembuatan ecobrick, hasil dari kegiatan ini terlihat dalam bentuk meja yang terbuat dari ecobrick. Meja tersebut menjadi simbol nyata dari apa yang dapat dicapai melalui pengelolaan sampah plastik dengan cara yang inovatif. Hasil akhir ini menjadi bukti bahwa sampah plastik dapat diubah menjadi barang berguna yang bermanfaat untuk lingkungan sekolah dan masyarakat. Meja kecil dari ecobrick. Sumber: Dokumen pribadi.
Sebagai bagian dari acara, para peserta juga terlibat dalam pengecapan tangan di lembar mading sebagai bentuk hiburan sekaligus kenangan. Aktivitas ini dilakukan dengan pemberian cat warna yang berbeda pada setiap tangan para murid serta mahasiswa KKN dan ditempelkan pada kertas berukuran A1 tersebut.
Cap tangan bersama. Sumber: Dokumen pribadi.
Acara demonstrasi diakhiri dengan sesi dokumentasi, di mana berbagai momen penting dan hasil dari kegiatan ini diabadikan dalam foto. Dokumentasi ini tidak hanya berfungsi sebagai kenangan tetapi juga sebagai bahan promosi untuk menginspirasi sekolah lain dalam menerapkan metode ecobrick. Kegiatan ini menunjukkan komitmen SDN Curahpoh 2 dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan melalui inovasi yang praktis dan edukatif.
Foto bersama KKN 86 dan Siswa-siswi SDN Curahpoh 2. Sumber: Dokumen pribadi.