Lihat ke Halaman Asli

KKN UMD UNEJ 85 SELOLEMBU

KKN UMD UNEJ 85 Selolembu

Mahasiswa KKN 85 UMD Unej 2024 Berpartisipasi Aktif dalam Pelaksanaan Kegiatan Posyandu Sekaligus Berikan Edukasi PHBS Bentuk Implementasi Proker KKN

Diperbarui: 27 Agustus 2024   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Posyandu Bayi dan Balita di Kantor Desa Selolembu (Dokumentasi Pribadi)

Mahasiswa KKN UMD UNEJ 2024 Kelompok 85 turut membantu dalam kegiatan Posyandu dan melakukan implementasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kantor Desa Selolembu, Rabu (17/7/2024).

Kelompok KKN 85 berkoordinasi dengan perangkat Desa Selolembu dan kader Posyandu Desa Selolembu terkait pelaksanaan kegiatan Posyandu kepada Masyarakat Desa Selolembu. Kegiatan Posyandu dilakukan setiap sebulan sekali. Kegiatan yang dilakukan di Posyandu terdiri atas penimbangan berat badan bayi dan balita, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala pada bayi dan balita, serta pemberian imunisasi sehingga dapat terbentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi penyakit. Sementara itu, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala bertujuan untuk menganalisis status gizi dan memantau pertumbuhan bayi dan balita.

Sosialisasi PHBS oleh Mahasiswa KKN 85 (Dokumentasi Pribadi)

Mahasiswa KKN 85 juga memberikan edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada anak-anak dan ibu-ibu yang hadir pada kegiatan Posyandu, Rabu (17/7/2024). Mahasiswa KKN 85 menyampaikan bahwa terdapat 10 indikator dalam PHBS, meliputi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, ketersediaan jamban sehat, pemberantasan jentik nyamuk, makan sayur buah dan sayur setiap hari, olahraga rutin setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah. Selain itu, mahasiswa KKN 85 juga menjelaskan bahwa sanitasi yang buruk dapat menyebabkan penyakit-penyakit seperti diare, demam berdarah, disentri, hepatitis A, kolera, tipus, cacingan, dan malaria. Melalui edukasi PHBS ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan di Posyandu Bayi dan Balita (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan Senam Bersama di Posyandu Lansia (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan Posyandu berlangsung selama 3 hari. Posyandu hari pertama (17/7/2024) dilaksanakan di Kantor Desa Selolembu untuk bayi dan balita pada pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Posyandu untuk lansia di rumah kader Posyandu di RT 03 Desa Selolembu pada siang hari. Posyandu hari kedua (18/7/2024) dilaksanakan di rumah kader Posyandu di RT 03 Desa Selolembu untuk bayi dan balita. Posyandu hari ketiga (19/7/2024) dilaksanakan di rumah kader Posyandu di RT 03 Desa Selolembu untuk ibu-ibu hamil.

Survei ke UMKM Tempe (Dokumentasi Pribadi)

Praktek Pembuatan Pupuk Organik Cair (Dokumentasi Pribadi)

Kamis, 18 Juli 2024, Kelompok KKN 85 mengadakan kunjungan ke UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)  tempe di Desa Selolembu. Survei ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses pembuatan tempe hingga pemasaran dan mengambil sampel limbah cair dari proses perendaman kedelai sebagai bahan untuk pembuatan pupuk organik cair. Keesokan harinya, mahasiswa kelompok KKN 85 melakukan praktek pembuatan pupuk organik cair dari limbah cair industri tempe yaitu air limbah dari proses perendaman kedelai. Hasil dari praktek pembuatan pupuk ini akan difermentasi selama 4-7 hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline