Sabtu,22 Juli 2023-Nagari Salareh Aia
Mahasiswa KKN PPM UNAND Yang beranggotakan 22 orang bersama Dosen pembimbing lapangan (DPL) Weriantoni S.E., M.sc, Mengadakan Pelatihan pembuatan pupuk organik cair Kantor Wali Nagari Salareh Aia. Pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini dihadiri oleh 30 orang yang terdiri dari anggota kelompok tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Dalam pelatihan tersebut ,koordinator program kerja POC, saudari Hafiza Rahmi dari jurusan ilmu tanah menjelaskan, Pupuk organik cair merupakan jenis pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti sisa tanaman, kotoran hewan, atau bahan organik lainnya yang mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk ini sering kali dibuat melalui proses fermentasi atau dekomposisi bahan-bahan organik. Keuntungan dari penggunaan pupuk organik cair yakni peningkatan kesehatan tanah, peningkatan struktur tanah, dan pemupukan yang berkelanjutan. Pupuk ini juga membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman dan dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia.
Pada pupuk organik cair terdapat Bakteri fotosintesis atau photosynthetic bacteria (PSB) dimana suatu bakteri autotrof yang bisa berfotosintesis dengan sendirinya. PSB mempunyai pigmen Bakteriofil A atau B yang bisa memproduksi pigmen warna hijau, merah bata hingga coklat untuk menangkap energi matahari yang digunakan sebagai bahan bakar fotosintesis. Bakteri fotosintetik memiliki vakuola berisi enzim untuk menambat CO2 bebas yg disebut Rubisco atau ribulosa bipospat karboksilase. Enzim ini bertugas untuk mempermudah Ribulosa Bi Pospat atau RuBP dalam menangkap karbon dioksida bebas yang ada di udara dan kemudian mengubahnya menjadi senyawa organik. Seperti halnya pada tumbuhan, maka bakteri fotosintetik juga melakukan reaksi penyusunan senyawa organik dari karbondioksida dengan memanfaatkan energi dari cahaya. Reaksinya akan dimulai dari reaksi terang yang melibatkan penangkapan energi cahaya menggunakan pigmen khusus yang kemudian prosesnya akan berlanjut pada penyusunan senyawa organik dari karbon dioksida.
Adapun manfaat yang didapatkan dari PSB ini untuk membantu menstimulasi kekebalan tanaman dengan baik. Membuat kulit kayu atau batang yang kuat dan lebih tahan terhadap serangga dan membantu menstimulasi pertumbuhan akar tanaman untuk berkembang dan bercabang dengan baik sehingga menghasilkan serat yang baik. Bila digunakan secara teratur dan terus menerus bisa mengurangi pemakaian suplemen. Pupuk bisa dikurangi hingga 50% sehingga menurunkan biaya produksi Jika PSB dikombinasi dengan pupuk hasil fermentasi akan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas pupuk Mempercepat tanaman buah untuk berbunga seperti lemon, tomat, manga, manggis,dll.
Banyak manfaat yang didapatkan dari pupuk organik cair, yakni: meningkatan Kesuburan Tanah: dikarenakan mengandung nutrisi esensial yang membantu memperbaiki struktur dan kesehatan tanah, selain itu peningkatan Pertumbuhan Tanaman karena Nutrisi dalam pupuk cair organik mudah diserap oleh tanaman, sehingga dapat merangsang pertumbuhan daun, akar, dan bunga, dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia, karena bahan-bahan organik ini lebih ramah lingkungan dan tidak mencemari tanah atau air.
Alat dan bahan yang digunakan dalam Pembuatan poc yakni: Ember, Sendok makan, Mangkok, botol Aqua 600 ml 5 buah, 2 butir telur ayam, 1 SDM msg/Ajinomoto, 3 liter air kolam. Setelah semua bahan dicampur, larutan akan dimasukkan dalam botol Aqua, digantung dibawah cahaya matahari sampai berubah warna menjadi warna merah bata. Kemudian di aplikasikan :10-15ml/liter air Pada semua bagian tanaman dan tanah sekitar perakaran hingga bisa digunakan.
Acara pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini telah berhasil dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN UNAND di Nagari Salareh Aia. Dari 30 peserta yang hadir pada saat acara ini mengungkapkan bahwa sosialisasi pembuatan pupuk organik cair ini sangat bermanfaat karena menimbang harga pupuk sekarang lumayan tinggi jika dibeli sehingga sosialisasi ini dapat menjadi alternatif mereka. Mahasiswa KKN-PPM UNAND mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini. Semoga pemahaman tentang pelatihan berkelanjutan pupuk organik cair ini dapat terus disebarluaskan demi kelancaran pertanian yang lebih baik.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami (email : kknsalrehaia23@gmail.com atau instagram : @kknsalarehaia2023)
[19/08/2023]