Kesehatan bagi anak-anak sangat penting karena menunjang pertumbuhan dan perkembangannya secara fisik. Anak-anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat. Selama periode itu anak membutuhkan pelayanan kesehatan dan asupan gizi seimbang. Sebelum fokus pada asupan gizi yang dikonsumsi, kebersihan juga menunjang kesehatan anak. Kebersihan dapat diajarkan kepada anak melalui hal-hal sederhana, seperti mencuci tangan.
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan sabun biasa dan air. Tujuan mencuci tangan adalah untuk menjaga kebersihan diri, mencegah infeksi silang dan sebagai pelindung diri. Adapun manfaat dari mencuci tangan, antara lain : untuk menghindari penularan penyakit melalui tangan, untuk menjaga kebersihan diri (perorangan), dan mengantisipasi tidak menjadi agen penularan penyakit kepada orang lain.
Pada masa pandemi Covid-19 mencuci tangan sesering mungkin, merupakan salah satu hal yang wajib sebagai cara untuk menghambat virus, selain menggunakan masker dan menjaga jarak.
Tim KKN UM Desa Tegalsari melakukan penyuluhan kesehatan terkait cuci tangan yang benar kepada anak-anak sekitar. Penyuluhan ini dilakukan pada senin (12/7) bertempat di posko KKN UM Desa Tegalsari. Adapun langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar. Ada 7 langkah cuci tangan yang baik dan benar, yaitu : mencuci telapak tangan, mencuci punggung tangan kanan dan kiri, mencuci sela-sela jari tangan, mencuci buku-buku tangan, mencucui jempotl tangan dengan diputar-putar, mencuci kuku-kuku dengan diletakkan diatas telapak tangan lainnya, dan terakhir mencucui pergelangan tangan.
Dokpri
Tim KKN UM Desa Tegalsari menyampaikan materi melalui metode lagu tangan untuk meningkatkan semangat anak-anak. Tak disangka anak-anak Desa Tegalsari semangat dan antusias. Hal ini menunjang suksesnya acara penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Tim KKN UM Desa Tegalsari.
Dokpri
Lagu 7 langkah cuci tangan sebagai metode penyampaian materi cuci tangan. Dalam pendidikan, lagu dapat meningkatkan semangat dan fokus anak-anak. Tak disangkakehadiran anak-anak Desa Tegalsari semangat dan antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir. Supaya tidak bosan, Tim KKN UM Desa Tegalsari menyelipi beberapa permainan disela-sela acara.
Melalui penyuluhan kesehatan ini diharapkan anak-anak dapat mangaplikasikan materi atau pengetahuan yang telah diperoleh, sehingga terjamin kesehatan dan mengahambat penyakit yang masuk ke tubuh melalui tangan.
Dokpri