Lihat ke Halaman Asli

KKN 79

Mahasiswa

BERJAYA: Giatkan UMKM "Jumpong Crochet" Bersama Tim KKN 79 Jumpong

Diperbarui: 8 September 2023   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Tim KKN 79 UMD 

Senin, 07 Agustus 2023 Kelompok 79 KKN UMD telah berhasil mengadakan Seminar Kewirausahaan di Pendopo Balai Desa Jumpong. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian inisiasi program kerja utama berupa Pemberdayaan UMKM  yang dilakukan oleh kelompok 79. Program ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa untuk memberikan manfaat kepada warga Desa Jumpong terkhusus pelaku UMKM "Jumpong Crochet" Sebagai sasaran kegiatan pemberdayaan dengan mengangkat tematik SDGs Desa Ekonomi Tumbuh Merata. 

Seminar Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Kelompok 79 KKN UMD di bawah bimbingan drg. Rendra Chriestedy Prasetya, MD.Sc bertujuan untuk memberikan penguatan kepada pelaku usaha terkait bagaimana cara melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan usaha yang mereka miliki sekaligus materi tentang manajemen usaha.

Rangkaian intervensi pemberdayaan UMKM ini berlandaskan hasil klasterisasi SDGS Desa Jumpong dimana untuk Desa Ekonomi Tumbuh Merata masih masuk kategori concern. Diawali dengan survei untuk assesment masalah dan sumber potensi yang ada, kemudian dilanjutkan merancang kegiatan yang akan dijadikan program kerja utama dengan menyusun Business Model Canvas (BMC). 

Pemberdayaan UMKM menjadi program kerja utama dari kelompok 79 KKN UMD, dengan implementasi kegiatan berupa penguatan UMKM melalui acara seminar dan pendampingan. Kegiatan pemberdayaan UMKM dipilih karena dinilai memiliki peran yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat melalui sektor UMKM. 

UMKM "Jumpong Crochet" Merupakan salah satu UMKM dibidang Kerajinan Rajut yang mempunyai potensi untuk berkembang di Desa Jumpong sehingga dipilih menjadi sasaran kegiatan pemberdayaan. Terlebih, terdapat salah satu masyarakat yang telah memiliki keterampilan di bidang tersebut sehingga diharapkan mampu mendorong kualitas sumber daya manusia yang lebih unggul.

Untuk Seminar Kewirausahaan dilaksanakan dengan mengundang pemateri dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso. Seminar ini dihadiri kurang lebih sebanyak 29 orang terdiri dari pelaku UMKM dan juga para Kader Desa Jumpong. Hari berikutnya dilakukan kegiatan pendamping khusus pelaku UMKM terkait restrukturisasi UMKM dan perbaikan pemasaran, seperti pembuatan katalog, pelatihan foto produk, pembuatan lapak online, pembuatan NIB, G-Maps dan sebagainya. Dari seluruh rangkaian kegiatan respon masyarakat Desa Jumpong sangat positif dan antusias sekali.

"Saya merasa berterima kasih pada adik-adik karena sudah mengangkat UMKM yang ada di Desa Jumpong, terutama Kelompok Rajut ini. Karena memang dari awal tidak ada support dari siapapun, jadi dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan bisa membantu kelompok ini di bidang pemasaran atau legalitas usaha dan bisa lebih berkembang lagi, juga harapannya mampu menambah ekonomi keluarga mereka..” tutur Ibu Muzayanah selaku Sekretaris Desa yang sekaligus merupakan Penanggung Jawa BUMDesa pada salah satu tim KKN UMD 79.

Dokumentasi Tim KKN 79 UMD

Meskipun diadakan dalam waktu yang terbilang singkat, kegiatan ini mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat desa dan pelaku UMKM untuk menambah pengetahuan baru, relasi, mengakses informasi dan sumber daya serta saling berbagi pengalaman guna mengembangkan potensi dan kinerja bisnis mereka. Melalui kehadiran dan dukungan Kelompok 79 KKN UMD diharapkan Desa Jumpong dapat mengambil manfaat yang signifikan untuk lebih mengembangkan UMKM yang ada melalui perbaikan strategi pemasaran, penguatan jejaring bisnis, kemampuan memanajemen usaha dan lain sebagainya. Harapannya pencapaian Kelompok 79 KKN UMD mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk pertumbuhan dan kesejahteraan Desa Jumpong.

Penulis : Yunike Nur Amanda, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline