Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program kuliah lingkup universitas yang memberikan pengalaman bagi mahasiswa dengan cara pengabdian oleh mahasiswa kepada masyarakat setempat. Program KKN periode II tahun akademik 2022/2023 di Universitas Jember, dengan tema UNEJ Membangun Desa (UMD), diadakan oleh LP2M UNEJ.
Mahasiswa dari Universitas Jember diterjunkan ke desa-desa di empat kabupaten di Jawa Timur, yakni Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo. Untuk mahasiswa yang ditempatkan di Kabupaten Jember diterjunkan tidak bersamaan dengan mahasiswa lainnya, dikarenakan kelompok KKN yang ditugaskan di Jember adalah mahasiswa KKN UNEJ yang berkolaborasi dengan beberapa kampus lain di Jawa Timur dan penerjunannya sendiri yaitu pada tanggal 17 Juli 2023.
Rabu, 12 Juli 2023 telah dilaksanakan pelepasan penerjunan Mahasiswa KKN UMD Periode II Tahun Ajaran 2022/2023 di Lapangan Timur Universitas Jember. Setelah selesainya acara pelepasan oleh pihak Universitas Jember sekitar pukul 13.00 WIB, mahasiswa KKN UNEJ diterima oleh pihak Kecamatan Wonosari di Balai Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Acara serah terima langsung dipimpin oleh Bapak Suhaji selaku Camat dari Kecamatan Wonosari. Berlangsung sekitar dua jam acara tersebut berjalan dan dilanjutkan dengan mahasiswa KKN pergi ke masing-masing desa sesuai pembagian penerjunannya.
Kelompok KKN 79 ditugaskan di Desa Jumpong, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Desa Jumpong sendiri merupakan desa yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu terpencil. Karena Desa Jumpong hanya berjarak sekitar 10menit saja dari Kota Bondowoso. Desa ini memiliki 4 Dusun dan dihuni oleh sekitar 1500-an warga. Beberapa dusun yang ada di Desa Jumpong yakni Krajan I, Krajan II, Wonosroyo dan juga Karangjawa. Desa Jumpong diapit oleh 4 desa diantaranya, Desa Tangsil Wetan yang berbatasan langsung diutara, Desa Padasan yang berbatasan langsung di selatan, Desa Tangsil Kulon yang berbatasaan langsung di barat, dan Desa Lombok Kulon yang berbatasan langsung di timur. Desa Jumpong didominasi oleh area persawahan, maka dari itu mata pencaharian utama masyarakat Desa Jumpong adalah petani.
Kelompok 79 mempunyai program kerja yang bertema "Ekonomi Merata" dan berslogan"BERDAYA" (Bersama Jumpong Maju Berdaya). Hal ini sudah disampaikan secara langsung kepada Bapak Sucipto selaku kepala desa saat kunjungan kerumahnya. Anak-anak KKN 79 mengatakan akan mengangkat UMKM Tas rajut ini untuk dibenahi dari segi pemasaran dan strukturisasi UMKMnya. Respon dari kepala desa sendiri sangatlah positif kepada program anak-anak KKN 79 ini. Beliau mengatakan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan program yang diusung oleh anak-anak KKN 79 ini. Karena di Desa Jumpong ini dikenal dengan kerajinan tangan yakni tas rajut dari bahan polyester. Hal itu juga yang dikatakan oleh Bapak Camat bahwasanya diDesa Jumpong ini ada salah satu masyarakat yang terampil dalam membuat tas rajut berbahan dasar dari polyester. Maka dari itu, Bapak Suhaji selaku CamatWonosari meminta tolong kepada anak-anak yang KKN di Desa Jumpong ini untuk mengangkat UMKM Tas rajut ini.
Penulis: Ariafudin Kusuma Novandi, Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Jember
Foto: Anak-anak KKN UMD 79 Jumpong
IG : https://instagram.com/kkn79_jumpong?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Youtube : https://youtube.com/@KKNUMD79UNEJ