Lihat ke Halaman Asli

kkn77 uinws03

خير النلس

Apa Makna dari Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad?

Diperbarui: 24 November 2021   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hari Santri Nasional atau sering disebut HSN, suatu hari yang saku diperingati dan jatuh pada tanggal 22 Oktober, ini mulai diresmikan oleh pemerintah Indonesia sebagai hari libur nasional pada tahun 2015 dalam "Kepres" ( Keputusan Presiden ) No 22 tahun 2015. 

Pertanyaan nya?

Apa sih sebenarnya makna dari Hari Santri Nasional dan bagaimana Resolusi jihad dilakukan pada masa sekarang ini? 

Hari santri Nasional sering dimaknai sebagai bentuk apresiasi terhadap sepremasi perjuangan santri dan para ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Seperti K.H Hasyim Asy'ari dan K.H Ahmad Dahlan yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan dimana dalam mempertahankan tersebut ikut serta menggandeng para santri untuk berjihad dan mempertahankan kalimat "Laillaha IllaAllah".

Hari Santri Nasional 2021 yang bertemakan "Santri Siaga Jiwa dan Raga" maksud nya bawha Siaga Jiwa berarti santri tidak pernah lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil'alamin dan tradisi luhur bangsa Indonesia,

Sementara itu, Siaga Raga berarti bahwa badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia. Karenanya, santri tidak pernah lelah berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia. Melalui tema ini santri Sekaran dituntut untuk selalu memberi tanpa berharap akan menerima.

Jika seperti itu dapat ditarik benang merah bahwasanya santri akan selalu dinantikan kontribusi nya dalam mempertahankan, menjaga dan merawat negara kesatuan republik Indonesia. Melalui pernyataan terbit sebenarnya apa sih kontribusi yang harus dilakukan santri dalam kedualatan negara ini?, Resolusi jihad di era sekarang. 

Resolusi Jihad di era sekarang, bagaimana seorang santri berjihad di masa sekarang ini? Santri harus tetap mengambil peran penting yang moderat. Kiprah santri dianggap sebagai awal perubahan konstitusi agar tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh para pendiri bangsa, santri yang sering dikenal manut pada dawuh pak kyai untuk terus menjaga, merawat, mengabdi dan berbakti kepada bangsa ini. Menjrut Gus Mus Ulama kharismastik asal Rembang bahwa Santri bukan hanya yang mondok saja tapi siapa saja yang berakhlak seperti santri ialah santri 

Banyak dari para kyai yang memerintah kepada santrinya untuk menjalankan berbgai amalan untuk menjaga keutuhan bangsa ini seperti dawuh beliau Al Habib Luthfi bin Ali Bin Yahya " santri itu harun mempunyai akhlak dan budi pekerti karena nanti santrilah yang akan meneruskan atau melanjtkan tongak kaser umat. Kader bangsa dan kader negara yang nantinya alan diemban" 

Resolusi jihad yang harus dilakukan santri pada zaman sekarang ini adalah jihad melawan diri sendiri terelbih dahulu. Bahkan Rosukukkah SAW menegaskan bahwa jihad yang paling besar adalah johad melawan hawa nafsu diri sendri. Sejalan denagn tema HSN tahun ini bahwa santri harus siaga melawan jiwa dan raganya sendiri dan bisa mengesampingkan perbedaan sikap dan menahan sesuatu yang dapat menyebabkan ke-madharatan dan bisa kembali kepada jati diri seorang santri dan terus menegakkan Islam yang rahmatan lil Alamin. Dan selalu menjaga kesatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline