Lihat ke Halaman Asli

KKN UIN77

KKN UIN Kelompok 7

Semarak Hari Santri Nasional 2021: Mahasiswa Kelompok 7 KKN RDR 77 UIN Walisongo Gelar Perlombaan

Diperbarui: 12 November 2021   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hari Santri Nasional 2021 jatuh pada hari Jum'at 22 Oktober 2021. Mengutip Kompas.com, Hari Santri Nasional (HSN) ditetapkan melalui keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. 

Keppres itu ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Oktober 2015. Hari santri merupakan momen yang penting untuk diperingati. Karena merupakan momen deklarasi resolusi jihad oleh KH Hasyim Asy'ari yang mewajibkan seluruh umat Islam melawan penjajah pada 22 Oktober 1945.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa tema yang diusung dalam HSN 2021 adalah "Santri Siaga Jiwa dan Raga". "Ini sebagai bentuk dari pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia", ujar beliau. 

Meskipun terhalang pandemi Covid-19, namun semangat santri Indonesia dalam mengkobarkan semarak HSN 2021 tetap menyala dan tidak padam.

Mahasiswa kelompok 07 KKN RDR 77 UIN Walisongo menggelar perlombaan dalam rangka semarak Hari Santri Nasional 2021. Terdapat 2 kategori lomba yang digelar, yaitu fisik dan non fisik yang disasarkan kepada seluruh santriwan dan santriwati TPQ An-Nur dan Madin An-Nuroyyah Desa Gotuputuk Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. 

Cabang lomba non fisik meliputi lomba adzan, hafalan surat pendek, dan hafalan mufrodat bahasa Arab. Sedangkan lomba fisik meliputi lomba memasukkan pensil ke dalam botol, dan estafet sarung.

Dokpri

Perlombaan diselenggarakan pada hari Rabu dan Kamis, 27 dan 28 Oktober 2021 pukul 13.00 WIB yang dihadiri oleh dewan asatidz dan seluruh santri TPQ An-Nur dan Madin An-Nuroyyah. 

Lomba ini bertujuan untuk membangkitkan semangat para santri untuk memiliki jiwa kepemimpinan, percaya diri dan berani tampil di depan umum sejak dini. 

Mereka terlihat antusias dalam mengikuti lomba. "Bukan soal menang dan kalah, namun tentang mendapatkan pengalaman yang berharga", ucap Intan salah satu santri Madin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline