12/7/2023 Universitas Jember melalui LP2M melakukan pelepasan KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNEJ Membangun Desa Periode 2 di Lapangan Universitas Jember. KKN adalah kegiatan yang dilakukan setiap tahun oleh Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Kegiatan KKN memiliki peranan penting dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan lintas keilmuan dan pembangunan.
Pada Kamis, 12 Juli 2023 Kelompok 77 yang ditempatkan di Desa Sumber Kalong menjalankan acara serah terima mahasiswa KKN UMD UNEJ di kantor Kecamatan Wonosari bersama 7 kelompok lainnya yang ditempatkan di desa yang berbeda.
Desa Sumber Kalong terletak di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Desa ini memiliki 6 dusun yaitu Dusun Kalong Selatan, Dusun Pesantren, Dusun Kenangaan, Dusun Krajan, Dusun Gelidung, Dusun Karanganyar. Batas demografi Desa Sumber Kalong berbatasan dengan Desa Wonosari, Pasarejo, Kapuran, dan Tratakan.
Desa Sumber Kalong memiliki luas wilayah sekitar 223,708 ha, berada pada posisi strategis yaitu pada poros utama jalur Bondowoso – Situbondo sekaligus sebagai jalur alternatif menuju wisata Kawah Wurung dan Kawah Ijen. Mayoritas penduduk Sumber Kalong memiliki mata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Warga menggantungkan segi pertanian untuk mempertahankan kehidupan baik dari padi, jagung, tembakau dan tanaman pangan lainnya.
Desa Sumber Kalong memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk menunjang kondisi kesejahteraan warganya melalui UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). UMKM di Desa Sumber Kalong saat ini bervariasi antara lain usaha keripik, ladrang, jemblem, cincau, usaha mebel maupun usaha alumunium.
Akan tetapi, sayangnya untuk saat ini potensi UMKM yang dimiliki oleh desa belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang ekonomi desa. Berdasarkan data dari SDGs desa, Desa Sumber Kalong memiliki memiliki skor 27,81 pada SDGs ke-8, yaitu Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata. Angka tersebut tergolong rendah, sehingga Mahasiswa KKN UMD Kelompok 77 mengusung program "Desa Ekonomi Tumbuh Merata” untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan UMKM dalam meningkatkan perekonomian desa.
