Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Edukasi: Pengertian dan Pencegahan Stunting Pada Ibu-ibu Wirid Desa Sumber Tani

Diperbarui: 5 Agustus 2024   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

galeri 1.5 (Dokpri)

Mahasiswa KKN 75 UINSU berhasil menggelar sosialisasi edukasi tentang pencegahan stunting dengan melibatkan ibu-ibu wirid di Desa Sumber Tani sebagai peserta utama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bahaya stunting dan mendorong perubahan perilaku dalam pemberian asuhan bagi anak.

Secara garis besar, angka stunting di Batubara mencapai 18,35%. Faktor penyebab utama stunting di desa ini adalah tingginya angka pernikahan dini, kurangnya persiapan masalah ekonomi yang menyebabkan kurangnya asupan makanan yang bergizi, dan kurangnya sosialisasi tentang kesiapan memiliki keturunan.Selama sosialisasi, peserta diberikan pemahaman tentang pengertian stunting, dampaknya bagi tumbuh kembang anak, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Narasumber yang kompeten, yaitu saudari Alvina Khairani dan Lutfi Aulia, memaparkan materi dengan bahasa yang mudah dipahami. Selain itu, peserta juga dilibatkan dalam diskusi kelompok dan demonstrasi memasak makanan bergizi.

"kalau disini masyarakatnya sedikit yang anaknya terkena stunting. Soalnya dari segi makanan sudah lumayan tercukupi karena tempat tinggal masyarakat disini dekat dengan laut sehingga mudah mendapatkan ikan dan juga masyarakat disini banyak yang berprofesi sebagai petani. jadi, masalah gizi makanan tercukupi." ujar salah satu kader posyandu desa sumber tani.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta. Mereka merasa terbantu dengan informasi yang diperoleh dan berjanji akan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline