Batubara, 9 Agustus 2024 -- Dalam rangka memenuhi tiga poin utama program kerja yang diberikan oleh UIN Sumatera Utara Medan, salah satunya adalah pencegahan stunting, tim KKN 74 melaksanakan kegiatan penyuluhan di Desa Sei Muka, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu hamil, ibu menyusui, serta tokoh masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan edukasi kesehatan tersebut.
Latar belakang penyuluhan ini adalah hasil evaluasi universitas yang menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Dengan pemahaman bahwa stunting dapat menghambat pertumbuhan fisik dan mental anak, serta berdampak jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia, tim KKN 74 merasa perlu untuk memberikan edukasi dan informasi yang tepat kepada masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi yang baik selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak.
Penyuluhan ini dimulai dengan pemaparan dari Indah Zahara Sagala, salah satu anggota tim KKN 74, yang menjelaskan secara rinci apa itu stunting, penyebabnya, serta dampaknya terhadap perkembangan anak. "Stunting bukan hanya soal tinggi badan anak yang kurang, tapi lebih dari itu, ini adalah masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi masa depan anak-anak kita. Maka, penting bagi kita semua untuk memahami bagaimana mencegahnya sejak dini," ujarnya.
Materi penyuluhan mencakup tiga aspek utama yang menjadi fokus pencegahan stunting, yaitu pemenuhan gizi ibu hamil dan anak, pentingnya sanitasi yang baik, serta pola asuh yang tepat. Tim KKN 74 juga memberikan makanan tambahan (PMT) kepada ibu-ibu hamil dan anak-anak yang hadir. Mereka juga membuka sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat berkonsultasi langsung mengenai masalah kesehatan yang mereka alami atau pertanyaan seputar gizi anak.
Ibu Nuraini, salah satu peserta penyuluhan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas informasi yang diberikan. "Kami sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama tentang pentingnya memberikan gizi yang cukup untuk anak-anak kami agar mereka tumbuh sehat dan cerdas," ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen tim KKN 74 UIN Sumatera Utara Medan untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan. Dengan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Sei Muka semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ibu dan anak sejak dini, guna mencegah stunting dan menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H